Pemain Arsenal Senang Bermain Buat Manajer, Pemain Manchester United Tidak

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 05 Des 2018, 16:00 WIB
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Manchester United akan menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Kamis (6/12/2018) dinihari WIB, dalam lanjutan kompetisi Premier League pekan ke-15. Saat ini Manchester United ada di posisi delapan dengan poin 22. Sementara Arsenal bertengger di posisi empat dengan koleksi 30 poin.

Perbedaan peringkat dan poin itu menggambarkan kondisi terkini kedua tim. Pada laga terakhir, United ditahan Southampton 2-2 di kandang lawan. Sementara Arsenal menggasak Tottenham Hotspur 4-2 di kandang sendiri.

Advertisement

Mantan striker timnas Inggris, Alan Shearer, menilai United berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan saat ini. Sepeninggal manajer legendaris Alex Ferguson yang menangani tim selama 26 tahun, United memang masih kesulitan mencapai permainan yang stabil. Sebelum ditangani Jose Mourinho, United sempat dilatih David Moyes dan Louis van Gaal.

Arsenal sebetulnya mengalami hal yang dialami United, ditinggal manajer legendaris yang sudah bersama tim dalam waktu yang begitu lama. The Gunners ditinggal Arsene Wenger yang mundur di akhir musim lalu setelah melatih tim selama 22 tahun. Bedanya, Arsenal langsung bisa berlari kencang di bawah arahan manajer baru, Unai Emery.

"Sejak kedatangan Emery, Arsenal punya kebiasaan untuk mengubah permainan di babak kedua. Mereka melakukan hal itu saat melawan Spurs," tulis Shearer dalam kolomnya di bbc.

"Emery tak hanya membuat pemainnya fit secara fisik dan mental. Ia juga bisa mengubah permainan ketika ada hal yang tak berjalan sesuai rencana," ucap Shearer yang memperkuat Timnas Inggris di periode 1992-2000 itu.

Shearer kemudian merujuk pada keputusan Emery pada laga lawan Spurs. Saat Alex Iwobi dan Henrikh Mkhitaryan bermain tak efektif di babak pertama, Aaron Ramsey dan Alexandre Lacazette dimasukkan. Hasilnya, Arsenal bisa membalikkan keadaan dan menang.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Mou Sasaran Kritik

Hubungan manajer Manchester United, Jose Mourinho, dan Paul Pogba dikabarkan mulai renggang. (AFP/Ian Kington)

Hal lain yang tak kalah penting, adalah pada hubungan antara pemain dan manajer.

"Pemain Arsenal senang bekerja dengan manajernya. Sementara pemain United tidak," ujar eks pemain Newcastle United dan Blackburn Rovers itu.

Penampilan Arsenal yang tak terkalahkan dalam 19 laga terakhir di semua kompetisi membuat Emery tak punya alasan berkonflik dengan pemainnya. Sementara di kubu United, relasi Mourinho yang masih saja belum akur dengan pemain penting seperti Paul Pogba tentu bisa semakin menambah ganjalan buat tim.

"Mourinho menjadi sasaran kritik karena ia tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain yang dimiliki United. Sulit buat United untuk bangkit dengan cepat dalam kondisi seperti sekarang," kata Shearer.

Satu-satunya hal yang bisa menjadi modal Manchester United adalah soal catatan pertandingan kandang kala menjamu sang lawan. Tim Meriam London tersebut kalah delapan kali dan hanya berhasil imbang tiga kali sepanjang 11 kali dijamu Manchester United di Stadion Old Trafford.

Mungkinkah hal tersebut bisa membuat Manchester United tampil beringas dan menang? Atau justru Arsenal yang melanjutkan tren positif, steril dari kekalahan dalam 20 laga?

 

Berita Terkait