Persipura Bermarkas di Stadion Aji Imbut hingga Shopee Liga 1 2019 Usai

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Sep 2019, 10:45 WIB
Persipura Jayapura pada Shopee Liga 1 2019. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Kediri - Persipura Jayapura terpaksa harus pindah homebase ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, hingga berakhirnya Shopee Liga 1 2019. Boaz Solossa dkk. jadi musafir, karena markas mereka Stadion Mandala, Jayapura, direnovasi untuk persiapan PON Papua 2020.

Persipura Jayapura telah memulai status sebagai musafir dengan menjalani laga kandang saat mengalahkan Persija Jakarta 2-0 (11/9/2019) di Tenggarong.

Advertisement

"Musim ini terasa berat, bila kami menghabiskan sisa kandang di Stadion Aji Imbut. Keberatan kami bukan soal kami main di luar Jayapura. Bagi kami, main di mana saja sama. Tapi, kerugian kami, karena pemain tak bisa menghibur dan memberi kebanggaan secara langsung di depan pendukung sendiri. Bagaimana pun juga, kami memikirkan kepentingan yang luas demi kesuksesan PON Papua tahun depan," tutur Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura.

Ketika Bola.com menanyakan alasan memilih Tenggarong, pelatih asal Brasil itu tak bisa menjelaskan secara gamblang.

"Itu keputusan manajemen. Kami, pelatih dan pemain, mematuhi kebijakan pengurus. Tugas kami bermain maksimal dan membawa Persipura ke tingkat tertinggi musim ini. Saya pribadi tak masalah pindah ke Tenggarong karena saya optimistis dengan tim ini. Mental pemain sudah kuat menghadapi segala masalah. Itu sudah mereka tunjukkan ketika tim ini terpuruk di awal musim, kini kami bisa masuk papan tengah klasemen," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Hiburan Warga Tenggarong

Striker Persipura, Marinus Wanewar, merayakan gol Ian Louis Kabes ke gawang Bhyangkara FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (9/9/2017). Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persipura. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mantan arsitek Barito Putera ini sebenarnya mengajukan Stadion Batakan sebagai markas, karena dari sisi jarak tempuh dan fasilitas, stadion di Balikpapan itu lebih bagus ketimbang Stadion Aji Imbut.

"Saya tak tahu. Mungkin pengurus ingin merasakan bermain di daerah yang akan dijadikan ibu kota baru Indonesia. Ini hanya perkiraan saya. Saya sempat mengajukan Stadion Batakan. Ketika pengurus memilih Aji Imbut, kami ikuti saja," ujarnya.

Fasilitas di Tenggarong dinilai relatif kurang memadai untuk sebuah tim. Terutama ketersediaan hotel tempat menginap. Buktinya, Persipura Jayapura harus pindah hotel ke Samarinda sehari sebelum meladeni Persija.

"Dengan kami main di Tenggarong, bisa jadi hiburan warga Kutai Kartanegara, setelah klub mereka Mitra Kukar turun ke Liga 2," imbuh Jacksen.