Liga Italia: Bersinar di Inter Milan, Romelu Lukaku Tak Tertarik Gabung Manchester City

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Jan 2021, 10:15 WIB
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mencetak gol ke gawang Fiorentina pada laga Coppa Italia di Stadion Artemio Franchi, Rabu (13/01/2021). Inter Milan menang dengan skor 2-1. (Jennifer Lorenzini/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku dikabarkan tidak tertarik bergabung dengan Manchester City pada musim panas ini.

The Citizens dikabarkan berminat merekrut striker baru pada akhir musim 2020/2021, untuk menggantikan Sergio Aguero yang berpotensi pergi dengan status bebas transfer.

Advertisement

City siap menghabiskan 200 juta pound pada bursa transfer musim panas untuk meningkatkan ketajaman skuad. Lukaku dikabarkan telah diidentifikasi sebagai target potensial.

Namun, menurut The Express, pemain berusia 27 tahun itu tidak berminat gabung City karena menikmati kariernya di Inter Milan.

Lukaku menghabiskan delapan tahun di Liga Inggris bersama Chelsea, Manchester United, Everton dan West Bromwich Albion.

Sejak pindah dari Manchester United ke Inter Milan, Lukaku produktif itu telah mencetak 51 gol dalam 73 pertandingan. Itu sebabnya, sang striker berpikir dua kali untuk kembali ke Inggris.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Faktor Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Napoli pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Antonio Calanni)

Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 42 gol dalam 96 penampilan untuk Manchester United antara 2017 dan 2019, sebelum bergabung dengan Inter Milan, di mana dia dalam performa terbaiknya.

Pemain asal Belgia itu telah mencetak 51 gol hanya dalam 73 pertandingan untuk raksasa Italia itu, termasuk 17 gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi selama musim 2020/2021.

Satu di antara faktor yang membuat performa Lukaku cemerlang di Inter Milan adalah pelatih Antonio Conte. Ia sudah merasakan ada yang spesial dengan Conte sejak enam tahun lalu.

"Pelatih mengatakan kepada jika saya maksimal, tidak ada yang bisa menghentikan," katanya.

“Dia memberi tahu saya tentang itu di Piala Dunia 2014, sebelum dia meninggalkan Juventus dan mengulanginya kepada saya ketika dia di Chelsea.

“Eden Hazard bertindak sebagai perantara. Dia memberikan nomor telepon saya kepada direktur olahraga the Blues. Yang terakhir menelepon saya dan memberi tahu bahwa pelatih baru Chelsea menginginkan saya."

 

Sumber: Express, Football Italia

Berita Terkait