Liga Inggris: Arsenal Babak Belur, Mikel Arteta dan Keluarganya Dapat Ancaman

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Feb 2021, 23:08 WIB
ARSENAL SEMAKIN TERPURUK DI KLASEMEN LIGA INGGRIS: Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tertunduk usai tim asuhnya menelan kekalahan di kandang Everton (19/12/2020). Posisi Arsenal semakin terpuruk akibat belum pernah menang di liga laga terakhirnya. (AFP/Jon Super/pool)

Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku menerima ancaman secara online terhadap dirinya dan keluarganya. Ancaman itu ditengarai terkait performa buruk The Gunners musim ini. 

Arsenal tercecer di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga Inggris. Bahkan, mereka hanya menang sekali dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. 

Advertisement

Yang terbaru, Arsenal keok 0-1 dari Aston Villa pada laga Premier League akhir pekan lalu. Mereka juga sudah tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup. Rentetan hasil mengecewakan itu ditengarai membuat segelintir fans Arsenal meradang dan akhirnya mengancam Mikel Arteta beserta keluarganya secara online. 

“Saya pikir jika membaca semua yang tertulis tentang kita, mungkin kita harus tinggal di tempat tidur berhari-hari,” ujar Arteta, seperti dikutip dari Guardian, Jumat (12/2/2021).

"Saya memilih tidak membicarakannya, tapi saya rasa kita semua terpapar hal itu di industri ini. Itulah mengapa saya memilih tidak membacanya, karena itu akan memengaruhi saya secara pribadi, terlebih jika ada seseorang yang mengaku ingin mencelakai keluarga saya." 

"Karena hal itu terjadi, klub menyadarinya dan kami mencoba melakukan sesuatu. Kami harus menerimanya. Ini tidak akan berhenti besok, kita tahu itu. Tapi dalam jangka menengah atau panjang dapatkah kita melakukan sesuatu tentang hal itu? Itulah yang saya dorong," imbuh Mikel Arteta

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sudah Melampaui Batas

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak terkejut saat melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di London, Minggu (6/12/2020). Tottenham menang dengan skor 2-0. (Glyn Kirk/Pool via AFP)

Arteta menegaskan melibatkan keluarganya dalam urusan itu sudah melewati batas dan tidak bisa ditoleransi lagi. 

Saya bukan satu-satunya orang yang menderita karena hal-hal seperti ini. Saat Anda menang, semuanya indah. Anda disebut luar biasa dan Anda adalah pelatih terbaik. Tetapi ketika Anda kalah, itu benar-benar sebaliknya," tutur Arteta. 

"Kenyataannya seperti itu. Tidak menyenangkan jika mereka menyerang pribadi saya, tetapi saya bisa menerimanya. Ketika keluarga terlibat, maka itu akan menjadi cerita yang berbeda." 

Sumber: Guardian 

 

Berita Terkait