Liga Inggris: Kecewa dan Sakit Hati, Sumber Motivasi Arsenal Meraih Kemenangan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Mei 2021, 18:30 WIB
Para pemain Arsenal merayakan gol pertama ke gawang Crystal Palace yang dicetak gelandang Nicolas Pepe (kiri) dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-37 di Selhurst Park, London, Rabu (19/5/2021). Arsenal menang 3-1 atas Crystal Palace. (AP/Justin Setterfield/Pool)

Bola.com, Jakarta - Arsenal berjuang keras untuk mengalahkan Crystal Palace dalam laga pekan ke-37 Premier League 2020/2021. Kemenangan tersebut tentu sangat berharga bagi The Gunners dalam upayanya untuk berlaga di kompetisi Eropa pada musim depan.

Kemenangan kali ini tidak datang dengan mudah. Kedua tim hampir saja mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1. Namun, Arsenal sukses menambah dua gol pada masa injury time dan memenangi laga dengan skor 3-1.

Advertisement

Kini Arsenal menatap pertandingan terakhir kontra Brighton dengan percaya diri. The Gunners memetik tiga kemenangan beruntun setelah tersingkir dari Liga Europa, termasuk mengalahkan Chelsea.

Menurut Mikel Arteta, sang manajer, kegagalan di Liga Europa yang kini menjadi sumber tenaga dan motivasi Arsenal untuk terus bisa meraih kemenangan.

Langkah Arsenal terhenti di semifinal Liga Euuropa menjadi sebuah kegagalan yang pahit. Namun, setelah itu The Gunners menang atas West Bromwich Albion, Chelsea, dan terakhir Crystal Palace.

Video

2 dari 4 halaman

Tambahan Tenaga

Striker Crystal Palace, Christian Benteke (kiri) melepaskan sundulan yang berbuah gol ke gawang Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-37 di Selhurst Park, London, Rabu (19/5/2021). Crystal Palace kalah 1-3 dari Arsenal. (AP/Justin Setterfield/Pool)

Inilah bukti bawa rasa kecewa juga menjadi motivasi Arsenal untuk meraih kemenangan. Arteta mengakui kekecewaan timnya menjadi sebuah tambahan tenaga untuk berjuang dalam empat laga setelah gagal di Liga Europa.

"Saya merasa Anda harus bisa memenangi empat pertandingan tersisa untuk membuktikan Anda bisa bereaksi sebagai sebuah tim," ujar Mikel Arteta dalam situs resmi klub.

"Reaksi dan kekecewaan di ruang ganti masih menyakitkan dan itulah yang kami gunakan sebagai tenaga dalam laga-laga terakhir ini untuk membuktikan kami bisa tampil lebih baik," lanjut manajer Arsenal itu.

3 dari 4 halaman

Kompetisi Eropa

Gelandang Arsenal, Nicolas Pepe (depan) mengontrol bola dibayangi bek Crystal Palace, Tyrick Mitchell dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-37 di Selhurst Park, London, Rabu (19/5/2021). Arsenal menang 3-1 atas Crystal Palace. (AP/Justin Setterfield/Pool)

Kemenangan ini juga menjaga asa Arsenal bisa bermain di Eropa pada musim depan. Namun, bukan di Liga Champions atau Liga Europa, melainkan di UEFA Conference League, sebuah kompetisi baru yang menjadi kasta ketiga dalam struktur kompetisi sepak bola Eropa. Syaratnya, Arsenal harus finis di peringkat ketujuh.

"Kamitidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang sampai hari terakhir untuk memberikan kesempatan kepada Arsenal untuk kembali ke Eropa," ujar Mikel Arteta.

"Kami sebenarnya ingin bermain di Liga Europa, jika memang bisa. Finis di posisi setinggi mungkin dan bermain di Eropa," lanjutnya.

Sumber: Arsenal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 20/5/2021)

4 dari 4 halaman

Posisi Arsenal Saat Ini

Berita Terkait