Bola.com, Jakarta - Manchester United tersandung dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022 pekan ke-19, kontra Wolverhampton. Tampil di kandang sendiri, tim Setan merah dipermalukan tamunya 0-1 di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.
Kekalahan ini tidak hanya berdampak pada posisi Manchester United yang gagal mendekat ke empat besar teratas klasemen. Namun juga spekulasi tentang masa depan penyerang potensia mereka, Marcus Rashford yang menujukkan gestur tidak bahagia.
Marcus Rashford tampil sebagai pengganti dalam laga tersebut. Rashford masuk pada menit ke-75 untuk menggantikan Jadon Sancho, tentu dengan tujuan menambah daya gedor the Red Devils. Sebab pada momen itu, kedua tim masih berimbang 0-0.
Sayangnya Rashford tak mampu membantu Manchester United meraih kemenangan. Kehadirannya tidak membantu lini depan membongkar pertahanan Wolves yang begitu ketat, jadilah the Red Devils gagal mencetak gol di pertandingan ini.
Sebaliknya, Wolves berhasil mendapatkan gol pada menit ke-82 lewat sepakan Joao Moutinho dari luar kotak penalti. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan pasukan Bruno Lage dan pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0.
Eks the Red Devils, Rio Ferdinand, melihat sesuatu yang aneh dari gestur tubuhnya. Menurutnya, sinyal yang dikirimkan Rashford bisa menjadi tanda sang pemain tidak punya hasrat bermain di Manchester United dengan situasi saat ini.
Bahasa Tubuh
Rio Ferdinand,yang kini berprofesi sebagai komentator setelah gantung sepatu, mengaku terkejut melihat minimnya peran Rashford ketika dimasukkan. Ia melihat ada yang aneh dari gestur tubuh sang pemain.
"Bahasa tubuhnya adalah sebuah masalah. Marcus Rashford masuk dari bangku cadangan dan anda berharap dia keluar, terbang, dan memberikan sesuatu," ujar Ferdinand dalam kanal Youtube Vibe with Five.
"Dan terkadang anda melihat dia kehilangan bola, dan reaksi ketika kehilangan bola itu bukan sesuatu yang terkadang tidak ingin anda lihat," lanjutnya.
Jadi Serep
Rio Ferdinand menduga kalau gestur tersebut menunjukkan bahwa Rashford tidak bahagia dengan menit bermain yang diberikan sang pelatih, Ralf Rangnick. Ia tampak kecewa, karena Rashford seharusnya bisa mengesampingkan masalah itu.
"Itu bisa dikarenakan dia tidak senang karena tak bermain, atau lainnya. Namun anda harus mengesampingkan itu. Saat anda tersingkir dari tim, ini soal masuk dan membuktikan kualitas dan siapa anda kepada pelatih," Ferdinand menambahkan.
"Mungkin dia merasa tidak mendapatkan kesempatan yang pantas. Saya tidak tahu. Sulit untuk menentukan satu pemain - anda tidak bisa, semua pemain harus bertanggung jawab dari Cristiano yang di puncak sampai ke semua pemain," tutupnya.
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 4/1/2022)