Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya dan PSM Makassar merupakan dua tim dengan sejarah besar di sepakbola Indonesia. Sejak era perserikatan, keduanya beberapa kali menorehkan tinta emas dalam sejarah.
Pertemuan kedua kesebelasan tersebut selalu menghadirkan atmosfer berbeda. Apalagi pertandingan Persebaya Surabaya vs PSM Makassar sering menghadirkan skor-skor mencolok.
Dalam lima laga terakhir, hanya sekali laga berkesudahan dengan satu gol saja. Empat laga yang lain minimal menghadirkan tiga gol.
Pertarungan keduanya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jum'at (14/01/2022) malam, dipastikan berjalan seru. Apalagi kedua tim memiliki barisan pemain yang berkualitas.
Bagaimana jadinya bila para penggawa kedua klub ini dijadikan satu tim? Bisa jadi mereka bakal jadi kekuatan baru yang tak terkalahkan di sepak bola Indonesia bahkan Asia.
Bola.com mencoba berandai-andai dengan menggabungkan pemain Persebaya dan PSM dalam sebuah tim. Skema 4-3-3 dipilih untuk mengakomodasi pemain-pemain pilihan di daftar ini. Dengan sedikit mengabaikan aturan empat pemain asing, berikut kombinasi terkuat skuad Persebaya dan PSM musim ini.
Kiper
Hilmansyah menjadi pilihan utama kami. Perannya dalam mengawal gawang PSM begitu krusial.
Penyelamatan-penyelamatan penting yang dibuatnya mampu menjaga kestabilan tim. Sekalipun PSM tak selalu menorehkan cleansheet.
Sementara Persebaya bergantian melakukan perubahan di posisi ini. Hal itu terjadi lantaran cederanya Satria Tama dan panggilan timnas kepada Ernando Ari.
Belakang
Posisi bek kanan rasanya pantas diberikan kepada Zulkifli Syukur. Di usianya yang tak lagi muda, eks Arema ini masih sanggup jadi andalan PSM menyisir sisi lapangan.
Sementara untuk pos bek kiri, M. Alwi Slamat jadi pilihan ideal. Kemampuannya bermain dalam beberapa peran termasuk posisi ini membuatnya terlihat solid.
Untuk pos bek tengah, Arif Satria dan Alie Sesay jadi opsi tepat. Kombinasi keduanya menciptakan pertahanan Persebaya yang solid selama beberapa pekan sebelum nama terakhir mendaoat panggilan seleksi timnas Sierra Leone.
Tengah
Beberapa gelandang berkelas terpaksa keluar dari formasi gabungan ini. Bukan mengecilkan peran mereka. Tetapi tiga pemain ini bisa dibilang tengah dalam performa terbaiknya.
M. Hidayat jadi nama pertama yang masuk daftar ini. Perannya dalam memutus serangan lawan dan mendistribusikan bola ke depan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.
Gelandang flamboyan PSM, Willem Jan Pluim akan berbagi tempat di lini kedua. Sebagai otak permainan Pasukan Ramang, julukan PSM, perannya begitu sentral selama ini.
Marselino Ferdinan jadi nama terakhir yang melengkapi sektor ini. Pemain berusia 17 tahun ini memiliki kedewasaan dalam bermain dan sepertinya sudah siap melangkah ke level lebih tinggi.
Depan
Taisei Marukawa dan Bruno Moreira jadi dua nama yang pasti terpilih dalam daftar ini. Kecepatan dan skill individu keduanya sangat membantu Persebaya dalam proses transisi positif.
Tak heran bila keduanya rutin mencetak gol demi gol di setiap pekannya. Bagi nama pertama, bukan tak mungkin bila dirinya bakal memuncaki daftar topskor di akhir musim.
Sementara Anco Jansen bakal menempati pos penyerang tengah. Ketajaman pemain asal Belanda ini pun juga tak perlu diragukan lagi.
Baca Juga
Daftar Lengkap Tim yang Terdegradasi dari BRI Liga 1 dan Promosi dari Liga 2: RANS Susul Bhayangkara dan Persikabo 1973
Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-34 BRI Liga 1: Madura United Lengkapi Kuota Championship Series, RANS Nusantara Turun Kasta
BRI Liga 1: Minim Cetak Gol di Persebaya, Wildan Ramdhani Sadar Diri dengan Kualitasnya