Sukses


Prediksi Timnas Italia Vs Ukraina: Gli Azzurri Mencari Modal untuk Bangkit

Bola.com, Jakarta - Tim Nasional (Timnas) Italia tengah menghadapi sorotan tajam dari publik. Performa dalam dua laga terakhir di pentas UEFA Nations League menjadi latar dari rasa khawatir fans masyarakat Italia. Tak ayal, keraguan tertuju kepada sang allenatore anyar, Roberto Mancini.

Keberadaan Mancio, sapaan Roberto Mancini, menjadi asa publik Gli Azzurri yang ingin melihat timnas mereka menggeliat setelah gagal total dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Ketiadaan mereka di pentas Piala Dunia 2018 menjadi puncak 'kemelorotan' prestasi negara raksasa sepak bola tersebut.

Saat Italia menjamu Ukraina, di Stadion Luigi Ferraris, dalam laga persahabatan internasional, Rabu (10/10/2018) atau Kamis (11/10/2018) dini hari WIB, menjadi sarana bagi tuan rumah untuk mendapatkan modal kebangkitan. Jika berakhir seri atau kalah, kepercayaan publik terhadap Mancio dan pasukannya bakal semakin menipis.

"Saya harus meyakinkan kalau para pemain akan berjuang keras saat bersua Ukraina. Pertandingan tersebut bukan semata persahabatan, tapi bagian dari usaha mendapatkan kepercayaan diri," tegas Mancio, di Tuttosport.it, kemarin.

Mancio sadar, peluru tajam bisa saja tertuju kepadanya, terutama ekspektasi tinggi yang sudah mengiringinya saat kali pertama menerima tanggung jawab sebagai pelatih. Ia berharap, bersua Ukraina menjadi titik naik performa anak asuhnya.

Penampilan Timnas Italia tergolong menghkhawatirkan. Mereka memulai perjalanan di UEFA Nations League A Grup 3, dengan lambat. Gli Azzurri membuka dengan hasil seri, lalu takluk 0-1 pada laga kedua kontra Portugal.

Kondisi tersebut membuat ancaman dari Ukraina tak boleh dianggap remeh. Tim tamu bermain konsisten, terutama pada UEFA Nations League. Berada di zona B Grup 1, Ukraina menaklukkan Ceska pada lawa away, plus menekuk Slovakia dengan skor 1-0.

 

2 dari 2 halaman

Ancaman Ukraina

Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko menyatakan siap tempur setelah melihat komposisi anak asuhnya lengkap. Ia berjanji tak ingin mengendurkan performa demi benefit psikologi.

Tak heran jika Sheva memanggil seluruh pemain terbaik, termasuk dua bek yang sedang naik daun, yakni Vasyl Kravets dan Ihor Plastun. Duo debutan tersebut menjadi perbincangan publik Ukraina setelah bermain bagus bareng klubnya, Lugo (Kravets) dan Gent (Plastun).

Sheva tak lupa siap menggunakan dua senjata andalan, ​Andriy Yarmolenko dan Yevhen Konoplyanka, guna memermalukan tuan rumah. Persiapan matang Ukraina berbanding terbalik dengan kondisi Italia.

Mancio kehilangan Danilo D'Ambrosio, Patrick Cutrone dan bek tengah Alessio Romagnoli. Artinya, mantan striker Lazio tersebut bersiap menggunakan dua pemain debutan, Cristiano Piccini dan Lorenzo Tonelli.

Nama pertama tengah berada dalam kondisi top form bersama Valencia. Sementara Lorenzo Tonelli memantik atensi Mancio kala tampil tanpa kompromi di lini belakang Sampdoria.

Mancio juga memberi kejutan kepada publik Italia. Ia memanggil gelandang asal Inter Milan, Roberto Gagliardini dan mantan bomber Juventus yang berkarier di Toronto FC, Sebastian Giovinco. Pemanggilan Gagliardini dan Gio menjadi bahan diskusi tifosi dan media.

Namun, Mancio meyakinkan kalau Gagliardini dan Gio, layak mendapat kesempatan berkostum Timnas Italia. "Saya ingin melihat kemampuan setiap pemain, bukan berdasar asumsi. Seluruh pemain punya karakter, dan mereka layak ada di Timnas Italia," tegasnya.

Prediksi Susunan Pemain:

Italia (4-3-3): Donnarumma; Emerson, Bonucci, Chiellini, Criscito; Verratti, Jorginho, Bonaventura; Insigne, Immobile, Bernardeschi.​​

Ukraina (4-2-3-1): Pyatov; Karavaev, Rakitskiy, Krivtsov, Matvienko; Stepanenko, Malinovskyi; Yarmolenko, Marlos, Konoplyanka; Yaremchuk.

Sumber: Tuttosport.it, Gazzetta.it, FIGC

 

Video Populer

Foto Populer