4 Fakta Menarik Setelah Persib Menggulung Arema

Pelatih Arema asal Bosnia, Milomir Seslija. sebelumnya punya catatan bagus saat melakoni laga tandang ke Bandung. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Arema selalu meraih hasil imbang, yakni di TSC 2016 dan leg pertama 16 besar Piala Indonesia awal tahun 2019.

Namun, kenangan manis itu runtuh. Justru Arema menuai malu pada Selasa sore tadi. Kekalahan telak ditambah permainan kurang gereget, membuat Milo meninggalkan Stadion Si Jalak Harupat dengan lesu.

Ada yang menarik dari tiga pencetak gol Persib ke gawang Arema dalam laga ini. Kim Jeffrey Kurniawan, Omid Nazari, dan Frets Butuan ternyata sama-sama merasakan pengalaman pertama membobol gawang tim Singo Edan.

Pantas saja mereka terlihat puas ketika melakukan selebrasi karena Arema merupakan satu di antara tim rival Persib. Selain itu, bagi Kim dan Nazari, ini adalah gol pertamanya musim ini.

Arema tampaknya krisis kepercayaan kepada dua stopper pelapis, Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief, untuk tampil dalam laga besar melawan Persib. Mereka ragu menurunkan salah seorang dari mereka untuk menggantikan Hamka Hamzah, yang menjalani akumulasi kartu.

Buktinya, Ahmad Alfarizi yang punya posisi asli di bek kiri, digeser jadi stopper. Hal ini jadi pengalaman pertama Alfarizi bermain sebagai stopper di level profesional. Namun, semasa di Akademi Arema, Alfarizi pernah ditempatkan di posisi itu.

Gelandang serang Arema, Makan Konate, tampil luar biasa musim ini. Dia jadi gelandang paling tajam di Shopee Liga 1 2019 dengan 15 gol. Namun, ketajamannya seolah hilang ketika main di Bandung dengan Arema.

Tiga kali kesempatan main di Bandung, pemain asal Mali itu tak sanggup berbuat banyak. Maklum, ia selalu mendapatkan kawalan keta. Jangankan membawa bola, sekadar berbalik badan saja pemain Persib langsung menghajarnya. Hal itu kembali terlihat di pertandingan ini.