Fakta di Balik Buruknya Penyelesaian Akhir Manchester United

Bola.com, Manchester - Manchester United gagal mencuri poin penuh setelah bermain imbang di markas Stoke City, Britannia Stadium, pada pekan ke-22 Premier League musim 2016-2017, Minggu (22/1/2017). Padahal anak asuh Jose Mourinho memiliki banyak peluang sepanjang laga.

Gawang Manchester United kebobolan lebih dulu akibat bunuh diri Juan Mata pada menit ke-19. Wayne Rooney menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan setelah membobol gawang Stoke City dengan tendangan bebas menjelang bubaran.

Sebanyak 25 tembakan dilepaskan para pemain Manchester United berbanding enam milik Stoke City. Namun, hanya Rooney yang mampu mengonversi peluang menjadi gol.

Penyelesaian akhir Manchester United dalam Premier League musim 2016-2017 memang bermasalah. Buktinya, anak asuh Jose Mourinho hanya mampu melesakkan 33 gol dari 22 pertandingan atau terburuk dibanding klub-klub penghuni enam posisi teratas klasemen.

Menurut statistik, konversi tendangan Manchester United, termasuk yang diblok lawan, hanya sebesar 8,8 persen. Hanya Southampton dan Hull City yang memiliki catataan lebih rendah ketimbang Setan Merah.

Pemuncak klasemen Premier League sementara, Chelsea, dan Arsenal menjadi klub yang paling efisien dalam mengonversi tendangan menjadi gol (14,6 persen). Sementara itu, Liverpool mencatatkan konversi tendangan 13,4 persen, Manchester City sebesar 12 persen dan Tottenham Hotspur dengan 11,5 persen.

Ironisnya, berdasarkan statistik, konversi peluang bersih, catatan Manchester United merupakan yang paling rendah dari 20 klub Premier League musim 2016-2017. Hanya 30,8 persen peluang bersih Wayne Rooney dan kawan-kawan yang membuahkan gol.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini