Neymar Pergi, Pelatih Barcelona Akui Menderita

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Jan 2018, 14:34 WIB
Eks striker Barcelona, Neymar. (AFP/Philippe Lopez)

Barcelona - Kepergian Neymar dari Barcelona belum bisa dilupakan Ernesto Valverde. Pelatih Blaugrana itu mengaku kaget sekaligus sedih ketika Neymar dibeli PSG.

 

"Kepergian Neymar adalah momen sulit Barcelona. Kami tak mau membantah hal tersebut," ujar Valverde seperti dilansir Soccerway.

Advertisement

Seperti diketahui, Neymar hengkang dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG) di awal musim ini. Kepindahan ini jadi buah bibir lantaran PSG membayar 222 juta euro atau Rp 3,4 triliun ke Barcelona sebagai uang transfer.

Harga tersebut menjadikan Neymar sebagai pemain termahal di dunia. Barcelona sendiri lalu menggantikan Neymar dengan Ousmane Dembele.

 

 

2 dari 3 halaman

Dembele Berbeda

Ousmane Dembele (AP/Manu Fernandez)

Pembelian Dembele dianggap belum mampu menutup lubang yang ditinggalkan Neymar. Apalagi, Dembele memang ternyata lebih banyak absen karena cedera.

Namun demikian, Valverde menegaskan Dembele merupakan pemain yang berbeda dengan Neymar. "Setiap pemain Barcelona berbeda. Dembele juga berbeda dari pemain yang telah kami miliki," ujar Valverde.

"Dia bisa bermain di berbagai posisi dan sangat cepat. Kami punya skuat yang besar, kami membuat pergantian ang bagus dan sekarang dia telah kembali. Itu berita bagus," kata Valverde menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tak Berpengaruh

Meski kehilangan Neymar, kenyataannya performa Barcelona malah menanjak. Lionel Messi dan kawan-kawan bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Blaugrana mengoleksi 45 poin dari 17 pertandingan, sehingga ditahbiskan sebagai juara paruh musim Liga Spanyol. Barcelona unggul 14 poin dari rival abadinya, Real Madrid yang tertahan di peringkat empat.

Berita Terkait