Mezut Ozil: Karier Saya Bersama Arsenal Spesial

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2018, 22:10 WIB
Gelandang Arsenal, Mesut Ozil (AFP/Daniel Olivas)

Jakarta - Perjalanan gelandang serang Jerman, Mesut Ozil, bersama Arsenal selama beberapa musim terakhir tidak bisa dibilang mulus. Namun, kiprahnya bersama The Gunners tetap terasa spesial untuknya.

Di penghujung musim kemarin, pemain berumur 29 tahun itu menjadi sasaran kritik brutal dari publik. Umumnya komentar negatif menyasar ke performanya yang dianggap inkonsisten dan tidak berkontribusi dalam perjalanan The Gunners.

Advertisement

Salah satu kritikan pedas bahkan terlontar dari mulut mantan pemain Arsenal sendiri, yakni Martin Keown. Beberapa bulan lalu, usai menyaksikan laga antara Arsenal melawan Atletico Madrid, ia berkata bahwa Ozil tidak pantas mengenakan seragam bekas klubnya.

Maka dari itu, perjalanan Ozil bersama The Gunners bisa dibilang tidak selamanya mulus, meskipun pada beberapa kesempatan ia berhasil menunjukkan umpan magisnya. Tetapi, pensiunan Timnas Jerman itu tetap menganggapnya sebagai hal yang spesial.

"Tidak selalu terasa mudah, tetapi selalu terasa spesial. Saat saya pertama kali tiba di sini, saya merasa sangat gembira sekaligus sedikit gugup. Pada akhirnya, saya merasa sangat senang bisa bermain di klub besar seperti Arsenal dan bertemu semua rekan setim saya," ujar Ozil dilansir dari situs resmi klub.

"Rasanya luar biasa, bahkan laga pertama di Emirates terasa spesial bagi saya. Semua fans mendukung saya hingga sekarang dan saya sangat bersyukur serta mengapresiasi itu," lanjut Mezut Ozil.

 

2 dari 2 halaman

Juara FA Cup

Pada musim perdananya, ia langsung berhasil mempersembahkan gelar FA Cup kepada The Gunners. Kesuksesan itu masih terbenam dalam benaknya dan menjadi motivasi tambahan untuk meraih gelar-gelar berikutnya.

"Saya mendengar bahwa klub sudah lama tidak memenangkan trofi ini [FA Cup] selama beberapa tahun, jadi itu rasanya sangat spesial bagi saya serta tim karena itu adalah gelar pertama kami," tambahnya.

"Bila anda juara pada akhir musim, anda akan merasa senang karena telah bekerja keras untuk itu. pada akhirnya kami senang dengan tim ini. Rasanya spesial, tidak hanya bagi kami, tetapi juga para fans. Kami terus mencoba untuk meraih trofi untuk membuat kami serta penggemar senang," tandasnya.

Sebagai informasi, Ozil bergabung dengan Arsenal pada tahun 2013 setelah diboyong dari klub raksasa Spanyol, Real Madrid. The Gunners sendiri harus menggelontorkan dana sebesar 50 juta euro demi mendapatkan tanda tangannya.

Sumber: Bola.net

 

Berita Terkait