5 Pemain yang Sebaiknya Dijual Barcelona Pasca Kegagalan di Liga Champions

oleh Ario Yosia diperbarui 10 Mei 2019, 11:05 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi bereaksi saat penyerang Liverpool, Divock Origi merayakan gol pada laga kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Selasa (7/5/2019). Barcelona menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Liverpool dengan skor 0-4 (agregat 3-4). (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Barcelona dipaksa menyerah saat berkunjung ke markas Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions. Tim asuhan Jurgen Klopp itu berhasil membalikkan defisit tiga gol.

Barcelona menang 3-0 pada leg pertama di Camp Nou. Karena itu, tidak sedikit yang menjagokan mereka bakal melenggang ke final.

Advertisement

Namun, Liverpool berhasil bangkit saat menjamu Barcelona di Anfield. Tak tanggung-tanggung, mereka menang dengan skor telak 4-0.

Brace dari Divock Origi dan Georginio Wijnaldum memastikan Barcelona mengulangi kesalahan musim lalu saat disingkirkan AS Roma. Mereka membuang keunggulan yang didapat pada pertemuan pertama.

Barcelona sejatinya punya banyak pemain yang hebat di skuatnya. Namun, ada beberapa pemain yang dianggap sudah tidak pantas berada di klub.

Berikut ini enam pemain yang harus dilepas Barcelona agar bisa menjuarai Liga Champions musim depan seperti dilansir 90min.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 6 halaman

Luis Suarez

Aksi Luis Suarez saat dihadang Joel Matip pada leg 1, babak semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (2/5). Barcelona menang 3-0 atas Liverpool. (AFP/Javier Soriano)

Di masa jayanya, Luis Suarez adalah salah satu penyerang yang paling ditakuti di Bumi, meneror pertahanan Premier League selama waktunya di Liverpool. Sayangnya, Suarez sudah bukan striker licin seperti dulu lagi.

Suarez mencetak gol pembuka di leg pertama melawan tim mantan timnya, tapi itu adalah golnya yang pertama di kompetisi musim ini. Sayangnya, pemain berusia 31 tahun ini mengalami penurunan yang stabil pada sebagian besar karirnya di Spanyol.

Staminanya sudah menurun, akselerasinya yang dulu menakutkan sudah memudar, dan dia sama sekali bukan ancaman seperti dulu lagi. Pengganti yang lebih muda dan lebih bugar dibutuhkan Barcelona.

3 dari 6 halaman

Malcom

Striker Barcelona, Malcom, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Cultural Leonesa pada laga Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Rabu (5/12). Barcelona menang 4-1 atas Cultural Leonesa. (AP/Manu Fernandez)

Malcom awalnya hampir bergabung dengan AS Roma, tetapi pada akhirnya berakhir di Barcelona. Kepindahan kontroversial Malcom itu ternyata masih belum membuahkan hasil bagi sang pemain maupun klub.

Pemain Brasil tersebut hanya tampil tiga kali di Liga Champions dan 18 kali di pentas domestik. Hal itu menunjukkan kalau sang pemain sangat kesulitan di Camp Nou.

Setelah gagal membuat dampak besar sejak datang dari Bordeaux, Barcelona mungkin harus menjualnya agar harganya tidak turun. Dengan rasio kurang dari satu gol setiap lima pertandingan di tim sebesar Barcelona, Malcom jelas tidak memenuhi standar.

4 dari 6 halaman

Thomas Vermaelen

Aksi kiper Villarreal, Sergio menghalau bola dari kejaran pemain Barcelona, Thomas Vermaelen pada laga La Liga Santander di Camp Nou stadium, Barcelona, (9/5/2018). Barcelona menang telak 5-1. (AFP/Pau Barrena)

Kontrak Vermaelen akan berakhir pada bulan Juni dan Ernesto Valverde sebaiknya membiarkannya tetap seperti itu. Dia sudah tampil dalam 12 pertandingan musim ini setelah diganggu oleh cedera.

Selama lima tahun sejak meninggalkan Arsenal, Vermaelen hanya bermain dalam 53 pertandingan. Selain itu, pemain Belgia tersebut mendapat 19 cedera yang berbeda.

Sudah jelas kalau Vermalen sangat tidak bisa diandalkan untuk lini belakang Barcelona. Sang pemain harus meninggalkan klub dan Barcelona butuh bek tengah baru.

5 dari 6 halaman

Ivan Rakitic

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, melakukan selebrasi usai membobol gawang Real Madrid pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3). Real Madrid takluk 0-1 dari Barcelona. (AP/Manu Fernandez)

Ivan Rakitic bermain untuk Barcelona sejak tahun 2014. Namun, kariernya yang indah di Camp Nou mungkin harus berakhir selagi masih menjadi sosok heroik di klub.

Pemain internasional Kroasia itu awalnya tampil cukup baik di Merseyside, membantu menjinakkan serangan balik Liverpool yang ganas. Sayangnya, kontribusinya tak terlihat setelah jeda dan terlihat kewalahan menghadapi semangat dan energi Liverpool.

Rakitic mungkin meruapakan salah satu pemain penting di lini tengah Valverde, tetapi peran playmaker siap diisi oleh Arthur yang jauh lebih muda dan sangat berbakat. Jika pemain Brasil itu mendapat kesempatan untuk berkembang, dia bisa menjelma menjadi maestro lini tengah yang elite.

6 dari 6 halaman

Philippe Coutinho

Pemain Barcelona Philippe Coutinho melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia dalam pertandingan Copa del Rey di stadion Mestalla di Valencia (8/2). Philippe Coutinho mencetak gol perdananya untuk Barca. (AP Photo/Alberto Saiz)

Pertandingan melawan Liverpool mungkin menjadi penentu nasib Coutinho. Sang pemain tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk memulihkan reputasinya di klub.

Barcelona punya hubungan yang kuat dengan para suporternya. Namun, hubungan Coutinho dengan suporter Barca sekarang sudah rusak setelah melakukan selebrasi kontroversial saat melawan Manchester United pada bulan April lalu.

Mantan bintang Premier League itu tidak mampu menunjukkan performa yang sesuai dengan harga mahalnya. Mungkin sudah saatnya pemain asal Brasil itu untuk meninggalkan klub.

Berita Terkait