Madura United Dihantam Cedera, Persebaya Tetap Waspada

oleh Aditya Wany diperbarui 08 Agu 2019, 05:15 WIB
Pemain depan Madura United FC, Aleksander Rakic (kanan) berebut bola dengan bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi pada lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/8/2019). Laga kedua tim berakhir imbang 1-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Surabaya - Persebaya tak menurunkan kewaspadaan, meski calon lawannya, Madura United, bakal kehilangan banyak pemain. Kedua tim dijadwalkan berduel dalam laga pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/8/2019).

Lima pemain Madura United mengalami cedera. Mereka adalah Fandry Imbiri, Asep Berlian, Greg Nwokolo, Alfath Faathier, dan Aleksandar Rakic. Belum lagi Jaimerson Xavier yang mendapat larangan bertanding akibat akumulasi kartu.

Advertisement

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menilai Madura United tetap memiliki pemain pelapis yang juga berkualitas. Dia menanggap calon lawannya tetap membahayakan sebagai tim papan atas.

"Yang saya tahu Jaime saja yang absen,  karena dia kena akumulasi kartu. Tapi, mereka tidak hanya memiliki 11 pemain yang kualitasnya bagus," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

"Pemain pelapisnya di tengah, seperti Slamet Nurcahyo, dia pemain bagus. Artinya, pemain pelapis Madura United tetap harus diperhitungkan. Tidak bisa dianggap remeh," imbuh Djanur.

Situasi hampir serupa sebenarnya juga dialami Persebaya pula. Duo stoper andalan Bajul Ijo, Otavio Dutra dan Hansamu Yama, juga harus absen karena terkena akumulasi kartu.

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Bosan

Dua bek Persebaya, Hansamu Yama Pranata dan Otavio Dutra. (Bola.com/Aditya Wany)

Duel bertajuk Derbi Suramadu ini bakal menjadi jilid kesembilan. Selama musim ini saja, keduanya sudah empat kali bertemu. Masing-masing dua pertandingan di Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia 2018.

Pemain Persebaya berpotensi mengalami kejenuhan menjalani duel tersebut karena berjumpa lawan yang sama. Tetapi, Djanur memastikan pemainnya tetap bersemangat mengingat duel ini penting untuk menambah koleksi poin.

"Kami tidak boleh punya alasan bosan melawan Madura. Tidak boleh bad mood. Tetap saja kami butuh kemenangan, terlepas lawannya adalah Madura United di pertandingan ke-13," ucap pelatih berusia 60 tahun itu.