Pep Guardiola: Gila Berfikir Manchester City Bisa Melewati Liverpool

oleh Ario Yosia diperbarui 04 Des 2019, 23:00 WIB
Reaksi pelatih Manchester City Pep Guardiola saat menyaksikan Manchester City menghadapi Dinamo Zagreb pada laga Liga Champions di Stadion City of Manchester, Inggris, Selasa (1/10/2019). Pep dihadiahi kartu kuning atas protesnya terhadap wasit. (Anthony Devlin/AFP)

Bola.com, Manchester - Pep Guardiola mulai realistis memandang persaingan juara Premier League. Kemenangan 4-1 Manchester City atas Burnley tak lantas membuat tim asuhannya bisa mendekati Liverpool yang ada di puncak klasemen.  

City kini tertinggal delapan poin dari Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp menjamu Everton di derby Merseyside, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB. Kans memperlebar jarak poin terbuka lebar.

Advertisement

Saat ditanya soal peluang Citizens mempertahankan gelar juara, Pep Guardiola menjawab dengan nada pesimistis.

"Persaingan perebutan gelar sudah berakhir. Apa yang saya baca, tidak ada kesempatan lagi bagi kami. Sudah selesai."

Mantan bos Barcelona dan Bayern Munchen berujar bahwa konsentrasi Manchester City tidak hanya difokuskan pada Liga Inggris semata. 

"Untuk jarak yang kami miliki melawan Liverpool, jujur saja sedikit gila untuk berpikir tentang gelar.

"Kami harus memikirkan derby (melawan Manchester United), pergi pertandingan demi pertandingan karena kami tidak hanya berlaga di Premier League. Ada kompetisi lain, seperti Piala FA dan Piala Carabao, belum lagi ditambah Liga Champions. "Yang penting adalah mengikuti ritme ini di pertandingan kami untuk pertandingan berikutnya," tutur Pep Guardiola.

2 dari 2 halaman

Soroti Operan

Pemain Manchester City Gabriel Jesus melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Burnley pada pertandingan Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, Inggris, Selasa (3/12/2019). The Citizens mencukur Burnley 1-4, Gabriel Jesus mencetak dua gol. (Martin Rickett/PA via AP)

Setelah menang besar atas Burnley, Pep Guardiola ingin anak-asuhnya fokus menatap laga berikutnya pada Sabtu (7/12/2019) melawan Manchester United di Stadion Etihad.

"Saya senang karena kami melakukan operan bola lebih banyak dari biasanya," katanya.

"Dalam pertandingan tadi sejatinya saya tidak melihat sesuatu yang harus disesali, tetapi satu-satunya perasaan negatif yang saya rasakan adalah kami semestinya bisa melakukan lebih banyak operan.

Kami membangun permainan dengan melakukan banyak passing. Kadang-kadang kita memulai dari kiri dan ingin menyelesaikan kiri, namun sering juga Anda harus memindahkan bola lebih banyak. Itulah satu-satunya cara melawan pertahanan yang terorganisir dengan baik seperti Burnley. Kamu harus menemukan ruang di dalam dan juga di luar. Kami melakukannya dengan sangat baik."

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait