10 Data dan Fakta Setelah Liverpool Lumat Leicester City

oleh Rizki Hidayat diperbarui 27 Des 2019, 13:45 WIB
Pemain Liverpool James Milner (tengah) merayakan dengan rekan satu tim setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Kamis (26/12/2019). Liverpool menang 4-0. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Liverpool - Liverpool menang empat gol tanpa balas atas Leicester City pada laga pekan ke-19 Premier League, di King Power Stadium, Kamis (26/12/2019). Hasil ini membuat The Reds makin kukuh berada di puncak klasemen.

Tampil di kandang lawan, Liverpool tampil percaya diri. Anak asuh Jurgen Klopp itu mencatatkan 59,1 persen penguasaan bola, berbanding 40,9 persen milik Leicester.

Advertisement

Selain itu, The Reds mampu melepaskan 15 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang. Adapun The Foxes, hanya melakukan tiga sepakan, tanpa ada satu pun yang tepat sasaran.

Menguasai jalannya laga sejak menit awal, Liverpool sukses mempermalukan Leicester City dengan skor 4-0. Keempat gol skuat Si Merah disarangkan Roberto Firmino pada menit ke-31 dan 74', James Milner menit ke-71, dan Tren Alexander-Arnold menit ke-78.

Hasil ini membuat Liverpool memperpanjang catatan tak terkalahkan di Premier League menjadi 35 pertandingan. Dari 35 laga tersebut, The Reds mampu memetik 30 kemenangan dan lima hasil imbang.

Berkat torehan gemilang itu, Liverpool makin kukuh berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 52. Mereka unggul 13 poin atas Leicester City yang menempati posisi kedua.

Video:

2 dari 3 halaman

Data dan Fakta:

Pemain Liverpool Roberto Firmino (kanan) melihat percobaannya melebar dari gawang Leicester City pada pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Kamis (26/12/2019). Liverpool menang 4-0. (Oli SCARFF/AFP)

1. Skor 4-0 adalah margin kemenangan terbesar duel antara pemuncak dengan runner-up klasemen Premier League, setelah terakhir kali terjadi ketika Manchester City melumat Manchester United dengan skor 6-1 pada Oktober 2011.

2. Liverpool berhasil meraih lima kemenangan beruntun pada laga Boxing Day untuk pertama kalinya dalam sejarah di liga. The Reds memetik kemenangan dengan agregat 15-0.

3. Leicester City untuk pertama kalinya menelan kekalahan pada laga kandang di Premier League dengan selisih empat gol, setelah terakhir kali takluk 1-6 dari Tottenham Hotspur pada Mei 2017.

4. Liverpool untuk pertama kalinya meraih tiga pertandingan secara beruntun kontra Leicester City.

5. Gol kedua Roberto Firmino ke gawang Leicester adalah gol ke-500 Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp, di semua ajang kompetisi.

3 dari 3 halaman

Data dan Fakta:

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak James Milner ke gawang Leicester pada laga Premier Laegue di Stadion King Power, Leicester, Kamis (26/12). Leicester kalah 0-4 dari Liverpool. (AFP/Oli Scarff)

6. Leicester City untuk kedua kalinya gagal melepaskan satu tembakan pada paruh pertama di Premier League musim ini. Mereka juga gagal melakukan hal serupa ketika bersua Liverpool pada Oktober lalu.

7. Sembilan gol terakhir yang dicetak Roberto Firmino di semua ajang kompetisi bersama Liverpool tercipta di luar Anfield.

8. Leicester City hanya meraih dua kemenangan dari 11 laga terakhir Premier League di bawah asuhan Brendan Rodgers, ketika Jamie Vardy gagal mencetak gol.

9. Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menorehkan 20 assist di Premier League sejak awal musim lalu, lebih banyak dibandingkan pemain lainnya.

10. James Milner telah mencetak 13 gol dari 14 penalti bersama Liverpool di Premier League. Dia hanya kalah dari Steven Gerrard (32 gol) dan Robbie Fowler (13 gol) yang mencetak lebih banyak gol dari titik putih, bersama The Reds.

Sumber: BBC

Berita Terkait