Arema Klaim Mes Pemain Sudah Sesuai Protokol COVID-19

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Jun 2020, 19:15 WIB
Sepatu milik pemain Arema disimpan dan dirawat di mes Arema. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Sebelum Shopee Liga 1 2020 dilanjutkan pada September, klub peserta mulai sibuk mempelajari protokol kesehatan yang sudah dibuat PSSI.

Selain protokol untuk pertandingan, klub ingin menjaga pemainnya agar tidak sampai positif terkena virus corona jelang pertandingan. Satu di antara caranya adalah melanjutkan pola hidup sehat untuk pemain dan lingkungannya.

Advertisement

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo optimistis pemainnya bisa menjaga diri.

“Sekarang pola hidup sehat pemain sudah berjalan. Kalau biasanya habis keluar langsung ngobrol dengan orang rumah, sekarang mampir dulu ke kamar mandi untuk membersihkan tangan,” jelasnya.

Tempat yang paling sering ditempati pemain, mes di jalan Kesemek, Kota Malang juga dianggap sudah memenuhi syarat untuk physical distancing. Mayoritas kamar punya kamar mandi dalam. Pemain juga kini punya hand sanitizer masing-masing.

“Mes kami aman. Maksimal hanya diisi dua pemain. Bahkan banyak yang sekamar hanya satu orang saja,” lanjutnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

13 Kamar

Kiper Arema FC, Andreas Francisco, saat bersantai di mes Arema FC di tengah merebaknya virus corona di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Mes Arema memiliki 13 kamar dan ditempati oleh 13 pemain dan dua asisten pelatih. Itupun ada kamar hanya jadi persinggahan pemain asal Kabupaten Malang. Sementara pemain lain tinggal di rumah sendiri. Untuk pemain serta pelatih asing dapat fasilitas rumah atau hotel.

Berbeda dengan musim lalu. Waktu itu masih banyak pemain luar Malang yang tinggal di mes. Tapi sebagian besar musim ini sudah hengkang ke klub lain. Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho yang sempat jadi penghuni mes kini juga tinggal di tempat lain.  

Berita Terkait