Liga Italia: Kembali Terinfeksi Virus, Alasan Paulo Dybala Tak Lagi Jadi Starter di Juventus

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Nov 2020, 22:15 WIB
Pemain Juventus, Paulo Dybala, tampak kecewa usai ditaklukkan Barcelona pada laga Liga Champions di Turin, Kamis (29/10/2020). Juventus kalah 0-2 dari Barcelona. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, tidak menjadi starter dalam beberapa laga terakhir yang dijalani Bianconeri. Direktur Juventus, Fabio Paratici, menyebut kondisi tersebut terjadi karena fisik pemain asal Argentina itu terpengaruh setelah kembali terserang virus, meski tak menjelaskan pasti virus apa yang kali ini menginfeksi Dybala.

Paulo Dybala sempat terinfeksi COVID-19 pada Mare lalu. Ia menjadi pemain Juventus ketiga yang positif terinfeksi virus corona tersebut.

Advertisement

Butuh waktu lama bagi Dybala untuk memulihkan kondisinya dari virus tersebut. Pemain asal Argentina itu baru benar-benar pulih pada awal Mei lalu.

Paulo Dybala masih menjadi andalan Juventus pada musim ini. Namun, ia kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain secara reguler sebagai starter dalam beberapa pertandingan terakhir.

Musim ini Paulo Dybala baru bermain sebanyak tujuh kali bersama Juventus di semua kompetisi. Namun, ia hanya tiga kali menjadi starter.

Video

2 dari 3 halaman

Dybala Terkena Virus Lagi

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, tampak kecewa usai kalah agregat oleh Olympique Lyon dan tersingkir dari Liga Champions 2019/2020 di Stadion Allianz, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Juventus kalah agregat 2-2 atas Olympique Lyon. (AFP/Miguel Medina)

Paulo Dybala sempat menjadi starter saat melawan Barcelona di matchday 2 Liga Champions. Kemudian hal yang sama terjadi saat Juventus melawan Spezia di Serie A.

Ia kemudian dicadangkan lagi saat melawan Ferencvaros, Lazio, dan terbaru melawan Cagliari. Kondisi ini menimbulkan kabar bahwa Paulo Dybala kembali bermasalah dengan kesehatannya.

Ada laporan yang menyebut Dybala bermasalah di perutnya karena virus. Ia juga disebut mengalami infeksi saluran kemih. Fabio Paratici akhirnya mengatakan bahwa Dybala memang terserang virus lagi.

“Ia tidak beruntung, karena ia memiliki masalah virus yang telah berlarut-larut sejak jeda internasional terakhir. Ia memiliki lebih banyak masalah sebelum pertandingan melawan Lazio," bebernya pada DAZN.

“Ia sekarang bisa berlatih secara teratur dan mudah-mudahan akan segera kembali menjadi Dybala seperti di masa lalu," klaim Paratici.

3 dari 3 halaman

Pirlo Soal Dybala

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Cagliari pada laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Minggu (22/11/2020). Juventus menang dengan skor 2-0. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, juga angkat bicara soal keputusannya mencadangkan Paulo Dybala lagi, termasuk dalam pertandingan melawan Cagliari.

Ia mengatakan Dybala sedang tidak fit 100 persen. Sebab ia bermasalah dengan sebuah virus lagi.

"Dybala kurang fit hari ini. Ia sudah 10 hari terakhir mengonsumsi antibiotik karena virus lama yang menghinggapinya," ungkap Pirlo.

Setelah menghadapi Cagliari, Juventus akan bermain lagi di Liga Champions melawan Ferencvaros di Turin. Setelah itu Paulo Dybala dkk. akan berduel lawan Benevento di Serie A.

Sumber: DAZN

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 23/11/2020)

Berita Terkait