Berencana Gelar Pesta Tahun Baru, Neymar Dihujani Kritikan dari Masyarakat Brasil

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Des 2020, 13:15 WIB
3. Neymar (251,1 juta followers) - Neymar dikenal sebagai pemain yang memiliki gaya hidup mewah dan suka melakukan berpesta. Penyerang Brasil ini memiliki 4.800 postingan dan suka berbagi semua hal dengan followersnya di Instagram. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Rio de Janeiro - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, mendapatkan banyak kritikan terkait rencananya untuk menggelar pesta tahun baru di Brasil. Hal itu terjadi karena Brasil masih berperang dengan pandemi COVID-19.

Rencana Neymar untuk menggelar pesta tahun baru tersebar setelah dipublikasikan oleh media Brasil, O Globo. Dalam laporan itu, Neymar kabarnya telah mengundang sekitar 500 orang ke sebuah rumah besar di Mangaratiba, Rio de Janeiro.

Advertisement

Pesta Neymar akan dimulai pada Jumat (1/12/2020). Neymar juga berencana menyertakan band penghihubur untuk tamunya yang akan menghabiskan malam di lantai dansa.

Bahkan, Neymar juga sudah mengatur sedemikian rupa dengan teknologi peredam bising agar tidak mengganggu tetangganya. Eks bintang Barcelona itu disebut memberlakukan aturan ketat, yakni tidak boleh ada penggunaan ponsel selama cara tersebut agar pestanya tidak terpublikasi ke publik.

Rencana Neymar itu tentu saja mengundang banyak kritikan. Sang pemain dianggap tidak mendukung usaha pemerintah Brasil yang sedang berjuang menekan angka penyebaran COVID-19.

Pesta Neymar tentu saja nantinya berpotensi menjadi kluster baru di Brasil. Seperti diketahui, jumlah penularan COVID-19 di Brasil masih tinggi yakni mencapai 25 ribu per hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penyintas COVID-19

Striker Paris Saint Germain, Neymar, merayakan gol yang dibuatnya melalui eksekusi penalti dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/21 melawan RB Leipzig di Parc des Princes Stadium, Paris, Rabu (25/11/2020). PSG mengalahkan Leipzig dengan skor 1-0. (AFP/Franck Fife)

Neymar merupakan satu dari sejumlah pesepak bola penyintas COVID-19. Pemain asal Brasil itu terkonfirmasi positif COVID-19 pada awal September 2020.

Neymar terjangkit virus tersebut setelah kembali dari liburan di Ibiza, Spanyol. Ketika itu, dia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Situasi tersebut tentu bertolak belakang dengan rencana Neymar dalam menggelar pesta tahun baru. Jika benar dilakukan, Neymar tentu tak belajar dari pengalamannya yang berlabel penyintas COVID-19.

Sumber: Marca, O Globo

Berita Terkait