Timnas Indonesia Jelang Duel Vs Chinese Taipei: Asnawi Mangkualam Minim Back-up di Posisi Bek Sayap Kanan, STY Tumpuk Stoper!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Okt 2021, 11:30 WIB
Bek Indonesia, Asnawi Mangkualam, berusaha menghadang pemain Uni Emirat Arab (UEA) pada laga AFC di SUGBK, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Indonesia menang 1-0 atas UEA. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Buriram - Asnawi Mangkualam minim pelapis di Timnas Indonesia. Di posisi bek sayap kanan, pemain berusia 22 tahun itu tidak punya back-up.

Tujuh dari sepuluh bek yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke Thailand untuk menghadapi Chinese Taipei berposisi sebagai bek tengah.

Advertisement

Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei dalam babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Buriram, Thailand.

Dua bek lainnya adalah bek sayap kiri dan hanya Asnawi Mangkualam yang berposisi sebagai bek sayap kanan.

Sebenarnya, Shin Tae-yong sempat memanggil Rifad Marasabessy untuk bersaing di pos bek sayap kanan Timnas Indonesia. Namun, pemain berusia 22 tahun itu divonis indisipliner dan dikembalikan ke klubnya, Borneo FC.

Dari daftar 29 pemain Timnas Indonesia yang dipercaya Shin Tae-yong untuk melawan Chinese Taipei, tinggal Asnawi Mangkualam yang berposisi sebagai bek sayap kanan.

2 dari 5 halaman

7 Bek Tengah

Victor Igbonefo mengaku menikmati latihan perdana di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, meskipun lebih fokus ke fisik. (dok. PSSI)

Shin Tae-yong menumpuk pemain di posisi bek tengah. Ada tujuh nama yang berasal dari pos tersebut meliputi Fachrudin Aryanto, Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Muhammad Firli, dan Vava Mario Yagalo.

Dari tujuh pemain itu, hanya dua yang terpakai dalam pakem 4-2-3-1 ala Shin Tae-yong dengan dua lainnya menjadi pelapis. Sementara ada tiga bek tengah yang tidak bermain. Namun, sejumlah pemain dapat bermain di beberapa posisi.

Nama-nama seperti Ryuji Utomo dan Rachmat Irianto juga dapat diplot sebagai gelandang bertahan. Keduanya beberapa kali dimainkan di posisi tersebut di level klub.

Bahkan di Timnas Indonesia level usia, Rachmat Irianto juga pernah dimainkan menjadi tukang jagal.

3 dari 5 halaman

2 Bek Sayap Kiri

Bek Timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan. (PSSI)

Kedalaman pemain untuk posisi bek sayap kiri juga kurang. Shin Tae-yong hanya punya Pratama Arhan dan Miftah Anwar Sani.

Keduanya minim pengalaman di level internasional. Bagi Miftah Anwar Sani, panggilan ini menjadi pengalaman pertamanya dipercaya ke Timnas Indonesia.

Seharusnya, pos bek sayap kiri diisi oleh tiga pemain. Namun, Shin Tae-yong mencoret Johan Alfarizi sebelum berangkat ke Thailand.

Bek berusia 31 tahun itu disebutkan sedang sakit. Ironisnya, sehari setelah dipulangkan, pemain yang karib dipanggil Jhon itu malah sehat dan bugar bermain untuk Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022.

4 dari 5 halaman

Siapa Pelapis Asnawi Mangkualam?

Asnawi Mangkualam (kiri) sukses mengantarkan tim sepak bola Sumsel di peringkat kedua Cabor sepak bola PON Jabar 2016. Bakatnya yang mampu bermain di segala posisi membuat Shin Tae Yong memasukkannya ke dalam daftar skuat Timnas Indonesia saat ini. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Pelapis Asnawi Mangkualam sebenarnya tidak kosong melompong di pos bek sayap kanan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dapat memanfaatkan Vava Mario Yagalo sebagai back-up dari pemain Ansan Greeners itu.

Secara naluriah, Vava Mario Yagalo tumbuh sebagai bek sayap kanan, bukan bek tengah seperti peran yang dilakoninya bersama Persik Kediri selama ini.

Mantan pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, mengubah posisi Vava Mario Yagalo sebagai bek tengah di BRI Liga 1. Pemain berusia 28 tahun itu membentuk trio bersama Andri Ibo dan Arthur Silva dalam pakem 5-3-2.

Saat masih membela Persija Jakarta pada 2015-2018, Vava Mario Yagalo kerap diplot sebagai back-up bek sayap kanan. Karena postur tubuhnya yang lumayan, pemain asli Kediri ini juga sering digunakan menjadi palang pintu.

5 dari 5 halaman

29 Pemain Timnas Indonesia

Rachmat Irianto (kiri) dan sejumlah pemain Timnas Indonesia saat sesi latihan persiapan kualifikasi Piala AFC 2023 yang berlangsung di Lapangan G, Senayan, Jakarta, Sabtu (02/10/2021). Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper

  • 1. Nadeo Argawinata (Bali United)
  • 2. Muhammad Riyandi (Barito Putera)
  • 3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek

  • 4. Fachruddin Aryanto (Madura United)
  • 5. Ryuji Utomo (Penang FC)
  • 6. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
  • 7. Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya)
  • 8. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
  • 9. Vava Mario Yagalo (Persik Kediri)
  • 10. Muhammad Firly (Barito Putera)
  • 11. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
  • 12. Pratama Arhan (PSIS Semarang)
  • 13. Miftah Anwar Sani (Barito Putera)

Gelandang

  • 14. Ahmad Agung (Persik Kediri)
  • 15. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
  • 16. Evan Dimas (Bhayangkara FC)
  • 17. Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya)
  • 18. Adam Alis (Bhayangkara FC)
  • 19. Kadek Agung (Bali United)
  • 20. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
  • 21. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
  • 22. Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
  • 23. Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
  • 24. Yabes Roni (Bali United)
  • 25. Irfan Jaya (PSS Sleman)

Penyerang

  • 26. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
  • 27. Kushedya Yudo (Arema FC)
  • 28. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
  • 29. Dedik Setiawan (Arema FC)

Berita Terkait