Duel Antarlini PSM Vs Persipura di BRI Liga 1: Juku Eja Ogah Terpuruk, Mutiara Hitam Ingin Jaga Tren Positif

oleh Abdi Satria diperbarui 26 Nov 2021, 08:45 WIB
BRI Liga 1 - PSM Makassar Vs Persipura Jayapura (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar dan Persipura Jayapura bakal saling bentrok pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (27/11/2021). Bekal moral kedua tim ini berbeda jelang pertandingan.

Skuad Juku Eja baru saja takluk di tangan PSIS Semarang dengan skor 0-1, Senin (22/11/2021). Bagi PSM Makassar, hasil itu adalah kekalahan kedua dalam tiga laga terakhir.

Advertisement

Pada hari yang sama, Persipura sukses memetik tiga poin setelah menekuk Persikabo 1973 dengan skor 2-1. Kemenangan itu sekaligus memutus tren negatif Tim Mutiara Hitam, yakni kalah dalam enam laga terakhir yang berujung pemecatan Jacksen F. Tiago sebagai pelatih kepala.

Pada laga nanti, PSM bisa kembali memainkan dua pilarnya yang absen saat ditekuk PSIS yakni M. Arfan dan Abdul Rachman. Keduanya baru saja terlepas dari jeratan akumulasi kartu kuning.

Kehadiran Arfan dan Rachman dinilai bakal berefek positif pada keseimbangan permainan tim yang belakangan bermain dengan formasi 3-5-2.

"Khususnya saat terjadi transisi permainan. Kedua pemain ini kuat dalam bertahan dan punya potensi mencetak gol," ungkap Mirdan Middin, mantan Direktur Teknik PSM era Liga Primer Indonesia kepada Bola.com, Kamis (25/11/2021).

Sementara itu, Persipura kembali mengandalkan duet Yohanes Pahabol dan Yevhen Bokhasvili di lini depan. Keduanya bakal ditopang pergerakan dan umpan terukur dua gelandang Mutiara Hitam, Hedipo Gustavo dan Takuya Matsunaga.

Kalau materi pemain jadi acuan, di atas kertas PSM lebih baik. Tapi, pertarungan sebenarnya bakal terjadi di lapangan hijau. Berikut ini ulasan lini per lini dari PSM Makassar dan Persipura yang akan berhadapan pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022.

 

2 dari 6 halaman

Penjaga Gawang

Kiper PSM Makassar, Hilman Syah mencoba menjangkau bola saat melawan PSS Sleman dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Penampilan Hilman Syah di bawah mistar gawang PSM Makassar dalam tiga laga terakhir, sejatinya terbilang lumayan. Kiper asal Jeneponto itu berkali-kali melakukan aksi gemilang untuk mengagalkan peluang tim lawan.

Namun, ia akhirnya lima kali memungut bola setelah gawang yang dijaganya kebobolan. Padahal dalam dua laga sebelumnya, Hilman Syah sukses mencetak cleansheet ketika PSM menghadapi Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.

Begitu pun dengan kiper Fitrul Dwi Rustapa yang pernah mencatat cleansheet ketika Persipura menahan imbang tanpa gol Persija Jakarta pada pekan ke-3.

Pria kelahiran 5 Juni 1995 itu kerap tampil apik saat menahan gempuran lini serang tim lawan. Tapi, aksi lumayan Fitrul tak mampu menyelamatkan Persipura dari kekalahan.

Termasuk enam kekalahan beruntun Tim Mutiara Hitam yang berujung pemecatan Jacksen Tiago. Terakhir, Fitrul tetap jadi bagian penting Persipura ketika menekuk Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-13.

3 dari 6 halaman

Lini Belakang

Pemain Arema FC, Johan Alfarizi (kanan) berusaha melewati pemain Persipura Jayapura, Israel Wamiau dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, (29/9/2021). Arema FC menang 1-0. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Kebobolan 16 gol dalam 13 partai jelas bukan catatan baik buat lini belakang PSM yang dikenal lugas dan tanpa kompromi dalam mengadang serangan lawan.

Terakhir, bek Hasim Kipuw membuat kesalahan fatal saat menghalau bola yang berhasil dimanfaatkan striker PSIS Semarang, Bruno Silva, pada menit kelima.

Ironisnya, gol itu membuat PSM takluk dari PSIS. Pelatih PSM, Milomir Seslija, menilai konsentrasi pemainnya yang kerap kendor jadi penyebab gawang timnya kebobolan.

Itulah mengapa pelatih berpaspor Bosnia itu merasa perlu mewanti-wanti lini belakangnya agar waspada. Khususnya meredam kecepatan Yohanes Pahabol yang kerap bergantian dengan Yevhen Bokhasvili mengacak area pertahanan lawan.

Sementara itu, duet stoper Persipura, Brian Fatari dan Israel Wamiau, akan berbagi tugas mewaspadai pergerakan pemain PSM yang tiba-tiba muncul di area 16. Seperti diketahui, Juku Eja tak mematok satu striker yang menunggu di kotak penalti lawan.

 

4 dari 6 halaman

Lini Tengah

Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, saat melawan Persita Tangerang pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seperti laga sebelumnya, kapten PSM, Wiljan Pluim kembali diplot sebagai kreator serangan. Meski belakangan dipatok di lini depan pada skema awal, tapi saat laga berjalan, Pluim lebih banyak beroperasi dari lini kedua.

Kalau, eks Willem II itu tampil dengan kemampuan terbaik plus ditopang stamina yang prima, lini tengah Persipura harus bekerja keras untuk meredam pergerakan Pluim. Kembalinya M. Arfan dan Abdul Rachman membuat lini tengah PSM lebih dinamis dengan pola 3-5-2.

Tapi, salah besar kalau PSM memandang sebelah mata pergerakan dua gelandang asing Persipura, yakni Hedipo Gustavo (Brasil) dan Takuya Matsunaga (Jepang).

Dengan kualitas permainan yang terbilang baik, kedua gelandang bernaluri serang itu berpotensi menyulitkan lini belakang PSM.

 

5 dari 6 halaman

Lini Depan

Pemain PSM Makassar, Anco jansen (kanan) berusaha melewati pemain Persikabo 1973, Manahati Lestusen dalam laga pekan ke-9 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021). (Bola.com/Nandang Permana)

Lini serang PSM tak lagi mencetak gol pada lima terakhir di BRI Liga 1. Teranyar, penyerang sayap, Yakob Sayuri, menjebol gawang lawan ketika PSM ditekuk Borneo dengan skor 1-2 pada pekan kedelapan.

Sorotan khusus tertuju kepada striker asal Belanda, Anco Jansen, yang koleksi golnya tak bertambah sejak pekan keempat. Ironisnya, tiga gol yang dicetak Jansen hanya terjadi pada dua laga.

Itulah mengapa dalam laga terakhir, ketika PSM bersua PSIS, Jansen untuk kali pertama tak menjadi starter. Ia baru dimasukkan pada babak kedua, tapi tetap mandul.

Sebaliknya, striker mungil Persipura, Yohanes Pahabol, mencuri perhatian ketika menjebol gawang Persikabo. Sebelum mencetak gol, Pahabol lebih dulu memperdaya para bek Persikabo.

Kemudian dengan kepercayaan diri yang tinggi, Pahabol mengarahan bola ke sudut yang tak bisa dijangkau kiper Persikabo, Tedi Heri Setiawan.

6 dari 6 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu:

Berita Terkait