Fun Fact BRI Liga 1: Bunga Kamboja di Telinga Javier Roca, Penambah Percaya Diri dan Hormati Tradisi Bali

oleh Gatot Susetyo diperbarui 28 Jan 2022, 18:42 WIB
Javier Roca saat memimpin latihan Persik Kediri. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Gianyar - Ada pemandangan menarik di bangku cadangan Persik Kediri saat laga kontra Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (28/1/2022) sore WIB.

Adalah pelatih Persik Kediri. Javier Roca yang tampil beda dengan selipan sekuntum bunga Kamboja di telinganya saat memimpin skuadnya bertanding. Apa kata Javier Roca?

Advertisement

"Saya pernah main di Bali bersama Persegi. Soal bunga ini, dulu saya sering lihat teman-teman asal Bali menyelipkan bunga di telinganya. Kata mereka ini bisa menambah percaya diri. Dan, karena di Bali, kami juga menghormati tradisi masyakarat Bali," katanya.

Persik berhasil mengalahkan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen sementara dalam pertandingan ini. Tim Macan putih (julukan Persik), menang tipis 1-0 atas Bhayangkara FC lewat gol tunggal striker Youssef Ezzejjari pada menit ke-22.

Tambahan tiga poin ini membuat Persik Kediri perlahan menjauhi zona rawan turun kasta. Tim pujaan Persikmania untuk sementara nangkring di urutan ke-14 dengan 22 poin.

 

2 dari 3 halaman

Budaya Indonesia

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca (kiri), menemani timnya berlaga menghadapi Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (19/11/2021), di Stadion Sultan Agung, Bantul.. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pria yang pernah menyabet gelar topsorer Copa Indonesia bersama Persegi Gianyar pada 2005 lalu itu juga menyelipkan bunga saat Persik menghadapi Borneo FC.

"Bukan sekali ini, saya pakai bunga di telinga. Waktu lawan Borneo FC, saya juga pakai. Tapi sayang hasilnya tak maksimal," ujarnya.

Meski sebagai warga negara asing, ternyata Javier Roca sangat respek dengan budaya Indonesia. Mantan gelandang Persija ini juga mengoleksi keris. Bahkan dia menggambar tato keris di pinggang sebelah kanan tubuhnya.

"Budaya Indonesia memang beragam. Saat main di Persis Solo, saya pernah masuk museum dan mengamati keris. Akhirnya saya suka dan menggambar keris di tubuh saya," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Yuk Intip Posisi Persik di BRI Liga 1

Berita Terkait