Bola.com, Jakarta - Chelsea dikabarkan masih ingin berburu pemain baru sebelum jendela transfer musim panas 2022 ditutup. Lini depan masih menjadi pekerjaan rumah The Blues, setelah Romelu Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan.
Chelsea sangat butuh pemain baru untuk berada pada level kompetitif. Secara khusus, Chelsea butuh penyerang tengah yang bisa menjadi jaminan terciptanya gol.
Romelu Lukaku gagal dan dilepas ke Inter Milan. Timo Werner jauh dari harapan. Sementara, Raheem Sterling lebih cenderung bermain sebagai winger.
Rumor Harry Kane
Nama bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane disebut masih menjadi pemain yan diinginkan Chelsea. Tim besutan Thomas Tuchel dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane pada bursa transfer awal musim 2022/2023 ini.
Akan tetapi, peluang The Blues untuk bisa membeli Harry Kane dari Tottenham sangat kecil. Sementara semoat tersiar rumor Cristiano Ronaldo ingin ke Chelsea, langsung ditolak Thomas Tuchel.
Misi Sulit
Kini, Chelsea dilaporkan tertarik pada jasa Harry Kane. Hanya saja, berharap kapten Tottenham itu berlabuh ke Stamford Bridge adalah misi yang sangat sulit. Tottenham tidak akan melepas Kane.
"Saya tidak mengetahui adanya kontak antara Chelsea dan Harry Kane. Chelsea mengerti bahwa Kane tidak tersentuh, dan Daniel Levy tidak akan menjualnya ke rival Premier League," kata Fabrizio Romano.
Harry Kane berulang kali diincar klub top lain. Musim 2021/2022 lalu, Man City menjadikan Kane sebagai target utama. Namun, Tottenham bersikeras tidak ingin melepasnya. Kane juga masih punya kontrak hingga Juni 2024.
Situasinya Rumit
Menurut Fabrizio Romano, Chelsea kini dalam posisi sulit. Chelsea terlambat melakukan persiapan untuk membeli pemain baru, dalam kasus ini penyerang. Salah satu alasannya karena sanksi yang dialami era Roman Abramovich.
"Menurut pendapat saya, Chelsea seharusnya sudah mengambil sikap terkait penyerang baru karena semakin sulit untuk menemukan pemain papan atas di posisi ini," kata Romano.
"Erling Haaland akan menjadi solusi yang ideal, tetapi tidak mungkin untuk mengerjakan kesepakatan itu karena sanksi yang dijatuhkan pada Roman Abramovich ketika itu," tegas jurnalis asal Italia tersebut.
Sumber: Caughtoffside
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 29/7/2022)