Bola.com, Bogor - Dua klub yang terkenal memiliki rivalitas tinggi di persepakbolaan Indonesia, yaitu Persib Bandung dan Persija Jakarta, saling berhadapan dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 2 Oktober 2022.
Laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ini diyakini bakal berjalan sengit dan menarik, mengingat keduanya kini diarsiteki oleh dua pelatih kaliber Eropa.
Menurut pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, kedua pelatih ini boleh dikatakan memiliki reputasi dunia dari dua negara dengan sepak bola yang begitu maju, yaitu Luis Milla asal Spanyol di Persib, dan Thomas Doll asal Jerman di Persija.
"Pertemuan kedua tim ini akan menjadi duel klasik yang menjadi ajang unjuk strategi dari kedua pelatih, mana yang lebih hebat di antara mereka," ujar Kesit kepada Bola.com, Jumat (23/9/2022).
"Luis Milla, sejak ditunjuk menggantikan Robert Alberts, perlahan tapi pasti telah memperlihatkan kinerja secara positif. Itu terlihat dari penampilan Persib yang sukses merebut kemenangan dalam tiga laga terakhirnya."
"Hal yang sama diperlihatkan Thomas Doll bersama Persija Jakarta, yang dalam tiga laga secara beruntun, sebelum ditahan imbang Madura United, sukses meraih kemenangan, baik di kandang maupun tandang," lanjutnya.
Duel Sengit Pemain Berkualitas
Kemudian pengamat yang sering memandu jalannya pertandingan sepak bola di beberapa stasiun televisi nasional itu menyebut tidak heran jika pertemuan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta akan makin menarik.
"Bukan sekadar karena rivalitas keduanya yang penuh gengsi selama ini, melainkan karena kedua tim sama-sama memiliki pelatih yang hebat. Selain itu, kedua tim juga memiliki skuad yang sama bagusnya, baik lokal maupun pemain asing," ujar Kesit.
Bukan Masalah bagi Persija
Menyoal kemungkinan minimnya dukungan dari suporter fanatiknya dalam laga tandang ke Bandung, Kesit menegaskan bahwa hal itu bukan yang pertama dijalani oleh Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.
"Selama ini Persija tidak pernah galau atau terganggu penampilannya jika bermain di kandang Persib, meski tanpa dukungan Jakmania. Justru saya melihat Persija dapat bermain lebih lepas setiap kali bertemu Persib," ujar Kesit.
"Gengsi dan tidak pernah mau kalah dari Persib, itu yang menjadi alasan. Ibaratnya, boleh kalah ketika melawan tim lain, tapi tidak ketika menghadapi Persib," tuturnya.
Justru Persib yang Tertekan
Menurut Kesit, Persib Bandung yang akan mendapatkan tekanan dari suporter, mengingat bobotoh pasti tidak rela jika tim kesayangan mereka harus kalah dari Persija Jakarta. Apalagi pertandingan digelar di kandang sendiri.
"Mungkin tekanan malah lebih dirasakan Persib sebagai tuan rumah. Tuntutan untuk selalu menang saat bermain di kandang sendiri, apalagi lawan musuh bebuyutan Persija, membuat para pemain Persib terkadnag sulit bermain lepas," tegasnya.
Persija Kemungkinan Pincang
Sayangnya, kemungkinan Persija Jakarta bakal tampil pincang dalam pertandingan tersebut. Dua pemain asingnya harus pulang dulu ke negara masing-masing untuk membela tim nasional yang bertanding di FIFA Matchday.
Ondrej Kudela dikabarkan mendapatkan panggilan dari Timnas Republik Ceska. Sementara itu, Abdullah Yusuf Helal bakal membela Timnas Bahrain.
"Jika kedua pemain ini absen ketika menghadapi Persib, suka atau tidak akan sedikit mengurangi kekuatan Persija. Sudah pasti situasi yang ada di kubu Persija bakal dimanfaatkan oleh Persib," ujar Kesit.
"Layak ditunggu siapa yang memiliki mental memenangi pertandingan itu," lanjutnya mengakhiri pembicaraan.