Update Klasemen ASEAN Para Games 2023: Indonesia Masih Perkasa di Puncak

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Jun 2023, 21:31 WIB
Suasana pembukaan ASEAN Para Games 2023 di Stadion Morodk Techo. Phnom Penh, Kamboja berlangsung semarak dan meriah, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Indonesia terus mengukuhkan diri sebagai calon kuat juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Hingga Senin (5/6/2023), posisi puncak masih dalam genggaman kontingen Merah Putih.

Tidak tanggung-tanggung, Indonesia menambah 31 medali lagi hari ini. Atletik menyumbangkan 10 medali, dengan rincian empat emas, dua perak, dan satu perunggu.

Advertisement

Judo, powerlifting, dan renang juga menyumbangkan total 21 medali. Delapan di antaranya merupakan medali emas ASEAN Para Games 2023.

2 dari 3 halaman

Para Atletik Nyayur

Defile kontingen Indonesia pada upacara pembukaan ASEAN Para Games 2023 di Stadion Morodk Techo. Phnom Penh, Kamboja berlangsung semarak dan meriah, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Para Atletik Indonesia panen emas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Berlangsung di Morodok Techo National Stadium, emas pertama dipersembahkan Rizal Bagus Saktyono dari nomor lempar lembing F46 putra.

Indonesia juga meraih perunggu di nomor itu lewat Priyano Marto Sawan dengan lemparan terbaik 42,06 meter. Emas cabor para atletik juga disumbangkan Firza Faturahman Listianto dari nomor sprint 200 meter T46 putra.

Sprinter Nur Ferry Pradana juga menyumbang medali emas dari nomor lari 100 meter T47 putra dengan catatan waktu 11,17 detik. Sedangkan medali perak juga didapatkan pelari Indonesia, Rizal Bagus Saktyono dengan catatan waktu 11,29 detik.

3 dari 3 halaman

Klasemen

  1. Indonesia (106 medali) == 43 emas, 36 perak, 27 perunggu
  2. Vietnam (78 medali) == 26 emas, 21 perak, 31 perunggu
  3. Thailand (71 medali) == 23 emas, 29 perak, 19 perunggu
  4. Malaysia (41 medali) == 20 emas, 13 perak, 8 perunggu
  5. Filipina (43 medali) == 12 emas, 16 perak, 15 perunggu
  6. Myanmar (15 medali) == 5 emas, 6 perak, 4 perunggu
  7. Singapura (16 medali) == 4 emas, 7 perak, 5 perunggu
  8. Kamboja (14 medali) == 2 emas, 6 perak, 6 perunggu
  9. Timor Leste (3 medali) == 1 emas, 0 perak, 2 perunggu
  10. Laos (5 medali) == 0 emas, 1 perak, 4 perunggu
  11. Brunei Darussalam (1 medali) == 0 emas, 0 perak, 0 perunggu