Sukses


Berlusconi Bakal Selamatkan AC Milan?

Jakarta Silvio Berlusconi turut mengamati situasi terkini AC Milan. Berlusconi tak menutup kemungkinan untuk turun gunung menyelamatkan AC Milan.

Berlusconi mundur sebagai pemilik setelah menjual Rossoneri -julukan AC Milan- kepada pengusaha asal Tiongkok, Yonghong Li pada awal musim ini. Optimisme sempat muncul setelah AC Milan memborong 10 pemain baru di bawah kepemimpinan Li. 

Sayangnya, uang yang digunakan untuk membeli AC Milan bermasalah. Li ternyata meminjam dana tersebut dari pihak ketiga. Akibatnya, AC Milan pun kini terlilit hutang dan berisiko dijatuhi sanksi oleh UEFA.

"Saya akan akui satu hal, jika terus seperti ini, saya tak akan membantah kalau saya akan kembali ke AC Milan," kata Berlusconi seperti dilansir Calciomercato.

Kata-kata itu dilontarkannya saat berkunjung ke Udine. Berlusconi mengungkapkan, penjualan AC Milan ke pengusaha Tiongkok turut berdampak negatif kepada partai Forza Italia pimpinannya.

Seperti diketahui, Berlusconi juga merupakan politisi dari partai tersebut. Akibat dari penjualan Milan membuat Forza Italia hanya mendapat 14-15 persen suara dalam pemilihan terkini di Italia.

"Banyak yang menanyakan saya, kenapa saya menjual Milan kepada seseorang yang tak jelas asal-usulnya. Mereka menyalahkan saya terhadap kondisi Milan sekarang," ujar Berlusconi.

 

 

2 dari 3 halaman

Pernah Menolak

Tekad Berlusconi untuk kembali ke AC Milan bertolak belakang dengan ucapannya Februari lalu. Kala itu, pria berusia 81 tahun ini mengaku tak akan kembali.

"Kembali ke AC Milan? Sayangnya, itu tidak mungkin terjadi, bahkan untuk anak-anak saya. Meskipun itu menyakitkan, keputusan saya sudah final," ujar Berlusconi seperti dilansir Calciomercato.

Berlusconi menjual AC Milan seharga 740 juta euro atau sekitar Rp 12,4 triliun pada 13 April 2017. Artinya, baru setahun dia melepas klub yang dimiliki selama tiga dekade tersebut.

3 dari 3 halaman

31 Tahun

Berlusconi pertama kali memiliki AC Milan pada tahun 1986. Selama masa kepemimpinannya, Milan menjelma menjadi salah satu klub yang disegani di Eropa.

Berbagai trofi mulai dari level domestik hingga Eropa berhasil direngkuh AC Milan. Salah satu yang ikonik adalah ketika AC Milan meraih trofi Liga Champions dua musim berturut-turut yakni 1988/89-1989-90.

Sumber Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer