Bola.com, Beijing - Maurizio Sarri terganggu terus dihujani pertanyaan dari jurnalis soal hobinya mengisap puluhan batang rokok dalam sehari. Saking kesalnya, Sarri mengatakan sudah berhenti merokok.
Pelatih anyar Juventus tersebut terkenal sebagai pencandu rokok. Maurizio Sarri bisa mengisap hingga 80 batang setiap harinya. Jika terjaga selama 16 jam dalam sehari, Sarri merokok lima batang di setiap jam. Artinya, pelatih berusia 60 tahun itu merokok setiap 12 menit sekali!
Baca Juga
Giovanna Milana Siap Bawa JPE Juara Proliga 2024 dan Bersaing dengan Megawati Hangestri
Sepinya Bangku Cadangan Persija saat Jamu Persis di SUGBK: Hanya Berisi 7 Pemain Cadangan 2 Diantaranya Kiper!
Hadapi Australia di Piala Asia U-23 2024, Hokky Caraka dan Nathan Tjoe A-On Bisa Jadi Starter Timnas Indonesia U-23
Advertisement
Satu bungkus rokok yang diisap Sarri berbanderol 11,50 pounds atau setara Rp 200,7 ribu. Alhasil, pria Italia itu menghabiskan Rp 803 ribu setiap harinya hanya untuk merokok.
Kebiasaan Sarri tersebut mendapat sorotan media. Pertanyaan soal rokok itu juga dilontarkan jurnalis saat konferensi pers International Champions Cup 2019 di China, Selasa (23/7/2019). "Kita semua tahu Anda gila merokok. Apakah Anda pernah merokok cerutu atau rokok Cina?"
Maurizio Sarri tampaknya kesal dengan pertanyaan itu. "Katakanlah saya berhenti merokok. Saya berhenti. Cukup!" kata Sarri, mengutip dari Sportbible, Rabu (24/7/2019).
Tak Bisa Merokok di Laga Premier League
Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Sarri mengakui tak merasa terlalu butuh merokok sepanjang pertandingan. Namun, dia benar-benar butuh melakukannya setelah peluit panjang dibunyikan.
Selama menukangi Chelsea, Sarri tak bisa merokok di pinggir lapangan. Merorok saat pertandingan melanggar aturan di Inggris. Namun, aturan yang sama tak berlaku di Italia.
Advertisement
"Saya tak benar-benar merasa perlu merokok saat pertandingan, tapi setelah itu saya benar-benar butuh," tegas Sarri.
Sumber: Sportbible
Advertisement