Bola.com, Jakarta - Pro Evolution Soccer (PES) 2020 lahir akibat rasa sakit hati Konami. Seperti dilansir Engadget, Kamis (13/6/2019), PES hadir karena Konami kehilangan hak lisensi Liga Champions pada 2018.
Saat itu Konami dalam kebingungan. Pasalnya, mereka tak memiliki senjata untuk melawan kedigdayaan gim FIFA.
Baca Juga
10 Bintang Bergelimang Gaji Tertinggi di Liga Inggris: Banyak Banget dari Man City
Korsel Punya Striker Ganas yang Mengancam Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Tak Gentar: Kami Harus Atasi Itu!
Momen Justin Hubner Bersemangat Pimpin Yel-yel dalam Sesi Latihan Timnas Indonesia U-23 Jelang Vs Korsel: Indonesia Jaya!
Advertisement
Untung saja perusahaan Jepang tersebut mengambil langkah cerdas. Konami melakukan balas dendam dengan mengembangkan PES yang memiliki kompetisi dari liga-liga top Eropa. Hal itu untuk menyaingi gim FIFA yang dikembangkan EA Sports.
Tahun ini, Konami bahkan secara terang-terangan ingin bersaing dengan FIFA. Ya, PES 2020 akan menjadi pesaing ketat gim terbaru keluaran EA Sports, FIFA 20.
Apalagi, baru-baru ini Konami memamerkan screenshot kualitas PES 2020 yang bikin heboh pencinta gim virtual sepak bola. Konami mengatakan jika mereka telah meningkatkan kualitas beberapa bagian pada interface gim.
Scan 3D pemain diperbaharui sehingga mampu menampilkan pemain dengan lebih real. Atribut fisik seperti tato, rambut, gerakan tubuh, bahkan kualitas rumput dan stadion juga dibuat semirip mungkin.
Sekadar informasi, PES 2020 akan resmi dirilis pada 10 September di PlayStation 4 dan Xbox One.
Sumber: Engadget