Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan Paul Pogba tak akan pernah mendapatkan posisi yang pasti di skuadnya karena berstatus pemain serbabisa.
Paul Pogba harus memulai laga dari bangku cadangan dalam beberapa laga terakhir Manchester United. Namun, Solskjaer menegaskan Pogba tetap punya peran penting, bahkan bisa bermain di empat posisi berbeda.
Baca Juga
Championship Series BRI Liga 1: Langkah Bali United Jadi Berat usai Ditahan Persib, Teco Enggan Komentari Keputusan VAR
Jelang Bentrok di Championship Series BRI Liga 1, Arsitek Borneo FC Tidak Senang Madura United Bertanding Tanpa Pelatih Kepala
Kisah Pemain yang Gagal Menjadi Pemain Sepak Bola tapi Tetap Jadi Miliarder karena Bisnis
Advertisement
Solskjaer awalnya menempatkan Pogba di sisi kiri pada formasi tiga gelandang ketika sejak dirinya ditunjuk menjadi caretaker MU pada Desember 2018. Pemain Prancis itu menunjukkan peran pentingnya dengan torehan sembilan gol dari 12 pertandingan.
Setelah itu, Solskjaer menggeser Pogba ke posisi lebih dalam dalam formasi 4-2-3-1 pada awal musim lalu. Pogba kemudian lagi-lagi dikembalikan ke posisi kiri dari formasi tiga gelandang setelah pulih dari cedera engkel pada Juni 2020.
Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, pernah menjajal memasang Pogba di posisi nomor 10 saat melawan Liverpool dan Chelsea pada 2016, tapi tidak berujung kesuksesan. Solskjaer juga pernah menempatkan Pogba di sisi kiri dari formasi diamond di lini tengah, dengan hasil yang berbeda saat melawan RB Leipzig dan Arsenal pada musim ini.
Di Timnas Prancis, Pogba selalu menjadi starter pada tiga pertandingan internasional pada bulan ini. Dia bermain dalam skema tiga gelandang saat Prancis menang atas Portugal dan Swedia di UEFA Nations League.
"Selalu ada diskusi tentang para pemain yang bisa bermain di berbagai posisi, karena mereka punya kualitas untuk melakukan begitu banyak hal dan bisa tampil di posisi yang berbeda," kata Solskjaer, seperti dilansir Manchester Evening News, Sabtu (21/11/2020).
"Hal yang sama berlaku untuk Scott (McTominay), apa posisi terbaiknya? Skotlandia memainkannya sebagai bek tengah, saya menurunkannya sebagai gelandang bertahan."
"Bruno Fernandes juga bisa bermain di banyak posisi. Marcus Rashford, posisi terbaiknya adalah di kiri atau di tengah? Sama juga dengan Anthony Martial. Paul Pogba juga sama, dia punya peran dan kualitas untuk melakukan banyak hal. Ini tentang keseimbangan tim, tentang starting XI yang Anda pilih hari itu, dan itulah kuncinya," terang Solskjaer.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Melakukan Segalanya
Apa saja posisi yang bisa dimainkan oleh Paul Pogba? Begini penjelasan manajer asal Norwegia itu.
"Terkadang di posisi 8, kadang posisi 10, terkadang di sisi kanan formasi diamond, kadangkala di satu dari dua gelandang. Dia bisa melakukan segalanya. Sekarang, jika semakin bugar, maka lebih banyak lagi yang bisa dilakukannya," tutur Solskjaer.
Advertisement
Paul Pogba secara tersirat curhat membandingkan suasana di Timnas Prancis dan klub. Beberapa hari yang lalu, Paul Pogba sempat membuat heboh saat membela Timnas Prancis. Dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, RTL, Senin (16/11/2020), Paul Pogba mengatakan memperkuat Les Blues membuatnya bagaikan menghirup udara segar, karena sedang melalui satu di antara periode terberat dalam kariernya.
Pernyataan Pogba itu membuat polemik dan spekulasi berkembang. Banyak yang meyakini sang gelandang memberi kode ingin angkat kaki dari MU.
Solskajer mengaku tidak mau terlalu berpolemik dengan perkataan Pogba itu. "Paul menjalani musim yang sulit tahun lalu," ujar Solskajer yang dikutip Manchester Evening News, Jumat (20/11/2020).
Solskajer justru senang melihat Pogba bermain dengan baik di Timnas Prancis. Ia menilai jatah bermain yang diberikan Didier Deschamps itu membuatnya semakin percaya diri sehingga bakal jadi pemain yang lebih baik lagi.
Sumber: Manchester Evening News
Advertisement