Termasuk MU Lumat Arsenal 8-2, Ini 5 Laga Paling Ikonik di Premier League

Laga ini merupakan salah satu hasil paling ciamik dalam sejarah Premier League bagi Manchester United. Total 10 gol tercipta pada pertandingan di Stadion Old Trafford tersebut.

Ashley Young menciptakan dua gol dari jarak jauh. Kemudian Wayne Rooney mencetak hat-trick disusul Daniel Welbeck, Luis Nani, dan Park Ji-Sung masing-masing mencetak satu gol.

Selepas laga yang berlangsung tanggal 28 Agustus 2011 tersebut, Robin van Persie menyadari masa depan kariernya. Pada musim berikutnya, striker Arsenal itu memutuskan ganti seragam Setan Merah.

Manchester City harus menghadapi laga penuh drama pada pekan ke-38 Premier League musim 2021/2012. Man City menjamu Queen Park Rangers yang berusaha tidak terdegradasi di laga terakhirnya.

Di sisi lain, City harus meraup kemenangan untuk meraih gelar Premier League karena sang rival sekaligus tetangganya yakni anchester United memenangi laga terakhir. City yang sempat unggul justru tertinggal 1-2 hingga menit 90.

Mukjizat terjadi pada injury time saat Eden Dzeko dan Sergio Aguero membalikan keadaan, membuat City menang dan meraih gelar Premier League. Di sisi lain, QPR meski kalah akhirnya lolos dari degradasi karena saingannya saat itu Bolton hanya imbang.

Suporter Southampton tidak akan menyangka bakal dibuat malu oleh tim kesayangannya pada 26 Oktober 2019. Saat itu, mereka bakal menjamu Leicester City di Stadion Saint Mery's.

Leicester City mengamuk dengan melesakkan sembilan gol tanpa balas. Hattrick untuk Ayoze Perez dan Jamie Vardy, serta gol dari Ben Chilwell, Youri Tielemans dan James Maddison membuat Southampton benar-benar dipermalukan.

Southampton kembali dipermalukan dua tahun kemudian, namun tidak di kandang sendiri. Giliran Manchester United yang menggelontorkan sembilan gol tanpa balas ke gawang Southampton di Old Trafford.

Anehnya, tidak ada yang mencetak hattrick, dengan hanya brace dari Anthony Martial. Setelah laga pada 3 Februari 2021 tersebut, Southampton harus banyak belajar karena dua musim berturut-turut dibantai sembilan gol tanpa balas.

Liverpool belum menang di Premier League musim ini, ketika Bournemouth melakukan perjalanan ke Anfield, pada 27 Agustus 2022. Tim besutan Scott Parker mungkin dalam rasa percaya diri sebelum laga karena bisa mencuri poin.

"Saya merasa kasihan pada para penggemar. Saya tidak pernah berpikir kami bisa akan kalah 9-0 tetapi saya mengharapkan tantangan nyata pada saat-saat tertentu dalam pertandingan tertentu," kata Parker.

Tidak ada hattrick pada laga ini dan hanya Luis Diaz dan Roberto Firmino mencetak brace. Sementara itu, beberapa hari seusai laga, Bournemouth memecat Scott Parker.

Sumber: Sportkeeda