Sukses


IOC Pertimbangkan 3 on 3 Masuk Olimpiade

Bola.com, Genewa - Daftar cabang olahraga yang bakal dipertandingkan untuk Olimpiade Tokyo 2020 bakal diumumkan International Olympic Commitee (IOC) pekan depan atau lebih cepat satu bulan dari jadwal yang sudah ditentukan.

Lebih dari 60 proposal yang telah diajukan, basket 3 on 3 kemungkinan besar bakal menjadi salah satu cabang yang akan dibicarakan dalam rapat IOC.

Pengumuman daftar cabang olahraga yang bakal dipertandingkan bersamaan dengan pemberitahuaan kemungkinan Los Angeles menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan Paris 2028.

"Kami akan melakukan rapat para eksekutif pada 9 Juni untuk membahas segala kemungkinan," ujar perwakilan IOC dilansir dari NBA.com, Senin (5/6/2017).

Pertandingan basket setengah lapangan sempat menjadi perbincangan pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Namun, saat itu basket 3 on 3 belum menjadi cabang resmi.

Saat ini FIBA percaya kompetisi basket 3 on3 putra dan putri jauh lebih cocok dipertimbangkan untuk ada di Olimpiade Tokyo ketimbang skateboard dan panjat tebing.

"Saat ini tengah ada pergerakan urban baru yang tercipta melalui 3 on 3," ujar sekertaris jendral FIBA, Patrick Baumann. "Olahraga jalanan yang terbaik adalah basket 3 on3 maka ajang ini cocok untuk ada di Olimpiade Tokyo."

Menambahkan 3 on 3 ke dalam daftar cabang olahraga Olimpiade sekaligus menambah kuota atlet menjadi 96 untuk 2020 yang akan dimasukkan ke dalam proposal untuk dibahas pekan depan.

IOC ingin membuat penonton usia muda terhibur sekaligus mempromosikan kesetaraan gender. Namun, semua itu harus tetap sesuai dengan 310 medali dan 11 ribu atlet harus memiliki tempat tinggal dan sarana latihan yang baik.

Kampanya kesetaraan gender yang diserukan IOC membuat beberapa cabang seperti kano, dayung, dan menembak harus mengurangi nomor di kategori putra dan menambah kategori putri.

Video Populer

Foto Populer