La Liga Laporkan PSG ke Uni Eropa, Dituduh Mendistorsi Pasar Transfer

Keputusan itu dengan mempertimbangkan subsidi yang diberikan oleh perusahaan publik yang secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh negara, termasuk subsidi yang diberikan dalam jangka waktu lima tahun sebelum berlakunya peraturan tersebut.

"Akibatnya, LaLiga telah mengajukan keluhan yang menyatakan bahwa PSG telah menerima subsidi asing dari Negara Qatar, yang memungkinkannya untuk meningkatkan posisi kompetitifnya, sehingga menimbulkan distorsi yang signifikan di beberapa pasar nasional dan UE," lanjut LaLiga.

"Secara khusus, sebagaimana diuraikan dalam pengaduan, PSG memperoleh sumber daya dengan persyaratan non-pasar yang mendistorsi beberapa pasar yang terkait erat, memungkinkan PSG menggunakan subsidi asing tersebut untuk merekrut pemain dan pelatih top jauh di atas potensinya dalam situasi pasar normal. Itu juga mampu mengamankan pendapatan sponsor yang tidak sesuai dengan nilai pasar Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan kinerja olahraga mereka."

Menurut LaLiga, itu juga mempengaruhi kemampuan klub saingan untuk melakukan rekrutmen pemain.

"Posisi olahraga yang lebih baik ini kemudian memungkinkan PSG untuk meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar yang terkait dengan kompetisi olahraga (misalnya pemasaran audiovisual kompetisi atau pasar sponsorship), sehingga secara artifisial meningkatkan nilai klub di pasar tersebut," tegas LaLiga.

"Oleh karena itu, LaLiga percaya bahwa Komisi Eropa, berkat alat regulasi baru ini, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan distorsi pasar seperti yang dijelaskan di atas, yang secara serius merusak ekosistem olahraga."