ISC B: Kenang Supardjiono, PSS Sleman Pakai Jersey Warna Hitam

Bola.com, Sleman - PSS Sleman baru saja kehilangan Komisaris PT Putra Sleman Sembada, badan hukum pengelola klub PSS, Supardjiono yang meninggal dunia akibat serangan jantung, Rabu (24/8/2016). Jenazah mantan manajer tim Super Elang Jawa itu sudah dikebumikan di TPU Seyegan, Sleman, Kamis (25/8/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ribuan pelayat turut mengantarkan jenasah Supardjiono mulai keluarga besar PSS Sleman, beberapa mantan pemain seperti Muhammad Eksan dan Fajar Listyantara, Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng hingga Bos PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro benar-benar kehilangan sosok Suparjiono. Tak hanya sebagai bos, Seto juga merupakan keponakan Suparjiono. Untuk menghormati jasanya bagi PSS, Seto meliburkan program latihan selama dua hari untuk berkumpul di rumah duka. Tak hanya itu, dirinya bertekad memenangkan sisa laga dalam pagelaran Indonesian Soccer Championship (ISC) B.

Terdekat, mereka akan menjamu Madiun Putra di Stadion Maguwoharjo, Minggu (28/8/2016). PSS saat ini telah menggenggam tiket lolos ke babak 16 Besar. ''Kami bertekad memenangkan seluruh laga untuk Pak Parji. Beliau sosok yang mengayomi pelatih dan pemain serta dekat dengan suporter. Bahkan sering membuat acara di rumah agar tim semakin akrab,'' tutur Seto.

Manajer tim, Arif Juliwibowo menambahkan, PSS akan menggunakan jersey ketiga saat menjamu Madiun Putra. Kostum tersebut seluruhnya berwarna hitam. Menurutnya, kostum ketiga tim Super Elang Jawa yang mayoritas didominasi warna hitam itu belum sekalipun dipakai Busari dkk. selama gelaran ISC berlangsung. 

Selama ini, PSS hanya memakai seragam utama yakni hijau-hijau-putih untuk kostum kandang dan serba putih untuk kostum tandang sebagai kostum kedua tim. ''Ini sebagai bentuk rasa duka kami mendalam atas wafatnya Pak Parji. Kaus tim serba hitam pernah kami gunakan tapi saat itu hanya selama Turnamen Bali Island Cup,'' ungkap Arif.