Merasa Dicurangi, Persib Ajukan Protes ke PSSI dan PT LIB

Bola.com, Bandung - Persib Bandung akan mengajukan protes kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi terkait kinerja wasit Kusni saat memimpin pertandingan Madura United versus Persib di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/7/2017).

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan protes tersebut terpaksa dilakukan lantaran timnya merasa dicurangi wasit asal Banjarmasin tersebut.

Seperti pemberian penalti kepada Madura United dan dua gol yang berhasil disarangkan para pemainnya, dianulir dengan alasan offside. Akibatnya, Persib kalah dengan skor 1-3.

"Sampai tadi pagi, kami terus komunikasi dengan manajemen. Mereka juga terus berdiskusi terkait kepemimpinan wasit semalam. Pak Glenn Sugita (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat) malah bilang seharusnya skor 3-1 untuk kami," ujar Djadjang saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (10/7/2017).

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku sebenarnya sudah memiliki firasat bila tim besutannya akan dicurangi tuan rumah.

"Saya sudah menebak, tapi saya tidak bisa sebut nama. Saya sudah prediksi akan ada hal nonteknis seperti itu. Kenyataannya terlalu berani dan mencolok bagi wasit," ungkapnya.

Itulah mengapa, lanjut Djanur, manajemen Persib akan segera mengajukan surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar segera mengusut tuntas kepemimpinan wasit Kusni yang telah merugikan timnya.

"Tayangan sudah komplet dan ada video. Nanti Yudiana (sekretaris tim Persib) yang akan mengajukan protes mewakili tim," katanya.

Djanur berharap ke depan kepemimpinan wasit bisa lebih fair tanpa menguntungkan satu klub sehingga jalannya pertandingan akan lebih seru tanpa ada yang harus tersakiti.

"Saya sebenarnya tidak mau vokal menyalahkan wasit, tapi kenyataannya seperti ini bagaimana lagi. Padahal dari PSSI dan LIB sudah ada keinginan kuat untuk membenahi wasit, tapi wasit belum jera. Saya pikir harus lebih tegas lagi agar ada efek jera," tegas Djanur.