Gara-gara Suporter, Inter Milan Diganjar Sanksi 2 Laga Tanpa Penonton

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Jan 2019, 22:20 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, bersama rekannya melakukan selebrasi usai mengalahkan Napoli pada laga Serie A di Stadion San Siro, Rabu (26/12). Inter Milan menang 1-0 atas Napoli. (AP/Luca Bruno)

Jakarta - Nyanyain rasis suporter Inter Milan terhadap bek Napoli, Kalidou Koulibaly pada 26 Desember lalu harus dibayar mahal. Akibat insiden ini, pihak penyelenggara Serie A menjatuhkan sanksi dua laga tanpa penonton bagi tim berjuluk Nerazzurri tersebut.

Pihak Inter Milan seperti dilansir firstpost.com menerima dan tidak mengajukan banding terhadap putusan tersebut. Nerazzurri hanya menanyakan kepada federasi sepak bola Italia apakah pihaknya bisa mengundang pelajar untuk menyaksikan duel melawan Sassuolo.

Advertisement

Duel ini merupakan lanjutan Serie A yang akan berlangsung pada 19 Januari 2019. Sedangkan satu laga lainnya melawan Benevento akan tetap digelar tanpa penonton. 

Koulibaly menjadi sasaran nyanyian rasis suporter Inter Milan saat menghadapi Napoli. Sebagian penonton menirukan suara monyet setiap pemain Senegal itu membawa bola. 

Insiden ini membuat pelatih Napoli, Carlo Ancelotti berang dan meminta wasit menghentikan laga. Namun upaya tersebut tidak berjalan sukses dan Napoli kalah dengan skor 0-1.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 2 halaman

Fan Inter Tewas

Bek Napoli Kalidou Koulibaly menjadi pilar kukuh lini belakang tim pada musim 2017-2018. (AFP/Marco Bertorello)

Selain nyanyian rasis, keributan antarsuporter juga sempat pecah sebelum laga. Akibatnya, salah seorang pendukung Inter Milan meregang nyawa setelah ditabrak dengan mobil.

Selain hukuman dua laga tanpa penonton, Inter Milan juga harus menutup Tirbune Utara untuk pertandingan berikutnya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Berita Terkait