Canda Rahmad Darmawan Tentang Fotografer yang Menunggu Gol PSM ke Gawang Tira Persikabo

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Mei 2019, 05:15 WIB
Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, menilai penggunaan VAR di Shopee Liga 2019 sudah sangat tepat. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Bogor - Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, mengungkapkan candaan yang menyindir fotografer media yang bertugas meliput laga antara tim asuhannya kontra PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (29/5/2019). Pelatih yang karib disapa RD itu menyebut timnya berhasil mengalahkan fotografer yang menantikan PSM mencetak gol ke gawang Angga Saputro.

Pertandingan antara Tira Persikabo dan PSM Makassar berjalan sangat sengit. Kedua tim sama-sama mampu menciptakan banyak peluang meski harus diakui PSM tampak lebih sering membuat kesempatan untuk mencetak gol.

Advertisement

Satu pemandangan yang menarik dalam pertandingan tersebut adalah kumpulan fotografer yang memilih posisi mereka mengabadikan pertandingan. Pada babak pertama, fotografer berkumpul di belakang gawang PSM. Namun, setelah jeda pertandingan, mereka tidak pindah tempat seperti halnya kedua tim yang bertukar gawang.

Rahmad Darmawan pun menarik kesimpulan bahwa para fotografer memilih untuk menunggu momentum PSM mencetak gol dan itu yang menjadi penyebab mereka tidak berpindah tempat. Hingga akhirnya kedudukan tetap imbang tanpa gol hingga akhir pertandingan, RD mengaku senang fotografer yang bertugas tak mendapatkan momen yang mereka inginkan.

"Kami akan melakukan evaluasi untuk hasil ini. Paling tidak, saya hari ini bisa mengalahkan fotografer karena mereka menunggu PSM mencetak gol," kata Rahmad Darmawan yang disambut tawa para jurnalis di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (29/5/2019) malam.

"Mereka tidak ada yang menunggu di belakang gawang PSM. Soalnya, mereka menunggu PSM yang membobol gawang kami," ucap Rahmad Darmawan.

Raihan imbang ini membuat Tira Persikabo menghuni peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan empat poin. Sementara itu, PSM Makassar harus puas tertahan di peringkat kedua dengan raihan tujuh angka.