Indra Sjafri Punya 5 Kandidat Pemain Senior untuk Bela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019

oleh Benediktus Gerendo PradigdoMuhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Jul 2019, 16:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (29/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya sepak bola SEA Games memperbolehkan penggunaan pemain senior pada tahun ini. Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri pun tentu akan memaksimalkan regulasi tersebut, di mana sang pelatih sudah mempersiapkan lima nama kandidat pemain senior yang akan didaftarkan untuk menjadi bagian dari skuat Garuda Muda di SEA Games 2019 di Filipina.

Ketentuan yang dikeluarkan pihak penyelenggara SEA Games 2019, dalam hal ini Komite Olimpiade Filipina, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), serta AFF, dalam Pasal 3 Ayat 3 regulasi yang dikeluarkan, yang berbunyi "untuk sepak bola putra, hanya atlet kelahiran 1 Januari 1997 (usia 22 tahun dan di bawahnya), dan hingga dua pemain kelahiran sebelum 1 Januari 1997 yang memenuhi syarat".

Advertisement

Hal tersebut membuat setiap tim sepak bola putra yang tampil di SEA Games 2019 akan diperkenankan menggunakan dua pemain senior di dalam timnya. Indra Sjafri pun mengaku sudah mengetahui hal tersebut, bahkan mengaku mempersiapkan lima pemain senior yang akan didaftarkan ketika menyetor 40 nama pemain sementara pada 2 September mendatang.

"Satu hal yang pasti kami akan mendaftarkan lima pemain senior pada 2 September. Saya pikir tidak perlu memanggil mereka ketika pemusatan latihan karena mereka pada umumnya sudah tampil secara reguler di Liga 1 2019," ujar Indra Sjafri di Lapangan Madya, Senayan, Minggu (21/7/2019).

Dari lima pemain yang didaftarkan tersebut, Indra Sjafri kemudian akan memutuskan siapa dua pemain senior terbaik yang akan masuk ke dalam Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 yang digelar November dan Desember mendatang.

Bicara mengenai posisi dari pemain senior yang akan dipanggil, Indra Sjafri memastikan bahwa untuk lima pemain yang didaftarkan akan memenuhi semua posisi. "Hampir semua posisi kami ambil pemain senior, ada striker, gelandang, maupun pemain belakang," ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.

Tentunya ketika memilih dua pemain senior terbaik untuk masuk dalam Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games 2019, Indra Sjafri akan melihat lebih dulu di sektor mana timnya benar-benar membutuhkan tenaga pemain senior.

 

2 dari 2 halaman

Tak Menutup Kemungkinan Gunakan Pemain Naturalisasi

Indra Sjafri pun tak menepis bisa saja menggunakan pemain naturalisasi ketika memilih pemain senior bermain di Timnas Indonesia U-22 saat SEA Games 2019 berlangsung. Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu tak ingin terlalu jauh berpikir mengenai hal itu.

"Kalau soal naturalisasi, nanti akan kami lihat lagi. Satu hal yang pasti, tentu yang terbaik. Sekarang tidak ada sebenarnya istilah pemain naturalisasi atau bukan naturalisasi. Saya pikir mereka pun sudah WNI, seperti Beto contohnya," ujar Indra Sjafri.

"Yang saya tidak mau lakukan adalah saya meminta untuk menaturalisasi pemain untuk tim saya, seperti 'tolong dong naturalisasi, saya kurang striker'. Hal seperti itu yang tidak saya inginkan. Sekarang pemain seperti Beto sudah menjadi WNI, jadi akan menjadi sebuah diskriminasi kalau belum-belum saya sudah tidak mau memanggilnya. Semoga tidak disalahartikan," lanjutnya.

 

Berita Terkait