Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-22 mengakhiri pemusatan latihan di Slema dengan tampil dalam Trofeo Hamengkubuwono X 2019. Anak asuh Indra Sjafri yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2019, bertarung dengan PSIM Yogyakarta dan Bali United di Stadion Mandala Krida, Minggu (8/9/2019).
Turnamen segitiga dengan format 45 menit setiap pertandingannya itu, tak ingin disia-siakan oleh Indra Sjafri. Terutama dalam melihat progres positif pemainnya selama digembleng di Lapangan Yogyakarta International School (YIS), Mlati, Sleman, sejak 26 Agustus lalu.
Trofeo Hamengkubuwono X diakui Indra Sjafri sangat penting sebagai penutup TC Timnas Indonesia U-22 selama hampir dua pekan. Pelatih asal Sumatera Barat itu mengatakan pentingnya uji coba di akhir program pemusatan latihan karena seluruh pemain akan kembali ke klub pada Senin (9/9/2019).
"Setelah pemusatan latihan pada September, masih ada waktu melihat lebih detail para pemain. Untuk itu kami memanfaatkan melihat potensi pemain yang ada di tim. Agar semakin banyak jam terbangnya," terang Indra Sjafri dalam konferensi pers di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (7/9/2019).
Menghadapi dua lawan dengan level yang berbeda, Indra Sjafri berharap banyak pelajaran yang bisa dipetik. Terutama memberikan kesempatan lebih untuk para pemain baru yang menjalani pemusatan latihan.
Beberapa di antaranya adalah Irkham Zahrul Mila, Sidik Saimima, atau Nathanael Siringoringo. Mereka bakal turun dengan menit bermain yang cukup banyak berkolaborasi dengan deretan wajah lama seperti Witan Sulaeman, Septian Satria Bagaskara, Lutfi Kamal, Syahrian Abimanyu, hingga penjaga gawang Satria Tama.
"Pemain-pemain baru juga akan saya berikan lebih banyak menit bermain. Targetnya di turnamen ini ya uji coba, karena tujuan utama adalah medali emas di SEA Games mendatang," ucap pelatih Timnas Indonesia U-22 itu.
Entry By Name Timnas Indonesia U-22
Pekerjaan rumah yang segera dihadapi Indra Sjafri setelah pemusatan latihan di Yogyakarta adalah menentukan komposisi pemain akhir Timnas Indonesia U-22 sebelum dibawa ke Filipina.
Saat ini Indra Sjafri memiliki 40 pemain yang akan didaftarkan secara entry by name pada 20 September mendatang yang menjadi batas akhir.
"Kami tinggal menambah lima pemain senior untuk didaftarkan. Tapi yang dibawa hanya dua dari 20 pemain di skuat final. Tentu yang siap segalanya baik mental, fisik, dan kemampuannya," ucap Indra Sjafri.
Baca Juga
Gubrak! Dari Sekian Banyak Wasit, AFC Tunjuk Lagi Sivakorn P-Udon Jagain VAR Timnas Indonesia U-23 Vs Irak!
Sejarah! Persija Mewujudkan Ayah dan Anak Pertama Kalinya Bermain Bareng di BRI Liga 1: Maman dan Rafa Abdurahman
Timnas Indonesia U-23 Bisa Panggil Elkan Baggott Plus 3 Pemain Senior jika ke Olimpiade: Gas Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen