Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain akan menghadapi Borussia Dortmund pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, 18 Februari mendatang. Melakoni duel ini, PSG terancam tak diperkuat Neymar.
Penyerang Timnas Brasil itu mengalami cedera tulang rusuk saat Les Parisiens bersua Montpellier, dalam laga pekan ke-22 Ligue 1 Prancis pada 1 Februari 2020. Meski begitu, Neymar mampu tampil selama 90 menit penuh, dan membantu Paris Saint-Germain menang 5-0.
Namun selepas itu, dia harus absen dalam tiga laga terakhir yang dijalani PSG, yakni kontra Nantes, Olympique Lyon, dan Dijon. Kendati tak diperkuat Neymar, PSG berhasil menyapu bersih kemenangan.
Dengan kondisi yang belum sepenuhnya fit, pemain berusia 28 tahun tersebut diragukan tampil pada laga pekan ke-25 Ligue 1 Prancis melawan Amiens di Stade Credit Agricole de la Licorne, akhir pekan ini.
Selain itu, Neymar juga belum bisa dipastikan bermain pada pertandingan kontra Borussia Dortmund di Liga Champions. Andai nantinya sang bomber benar-benar absen, PSG masih memiliki pemain pengganti yang ideal, yakni Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Mauro Icardi.
"Saya tidak bisa mengatakan jika dia 100 persen akan bermain melawan Borussia Dortmund," ucap pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.
"Kami akan membahas dan memutuskan pada Jumat (14/2/2020), yang merupakan waktu terakhir untuk melakukannya. Kami tidak bisa mengambil risiko terkait kebugaran Neymar," lanjut Tuchel.
Video
Cedera Ketiga
Bagi Neymar, ini adalah untuk ketiga kalinya dihantam cedera pada musim ini. Sebelumnya, mantan penyerang Barcelona itu mengalami masalah kebugaran fisik dan dibekap cedera hamstring.
Akibat rentetan cedera tersebut, Neymar telah absen selama 74 hari dan melewatkan 13 pertandingan yang dijalani Paris Saint-Germain pada musim ini. Alhasil, dia baru tampil dalam 18 laga dan mencetak 15 gol plus 10 assist bersama PSG.
"Jelas kami tidak akan mengambil risiko melawan Amiens. Kami akan memiliki tim yang kuat, tetapi jika kami memiliki sedikit keraguan, kami tidak akan mengambil risiko," tutur Tuchel.
Sumber: Sportskeeda