Frank Lampard: Kekalahan Chelsea dari Bayern Munchen Brutal!

oleh Ario Yosia diperbarui 26 Feb 2020, 05:28 WIB
Bayern Munchen menang 3-0 atas Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. (Glyn KIRK / AFP

Bola.com, London - Chelsea mendapat mimpi buruk. Menjamu raksasa Jerman, Bayern Munchen pad leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB, The Blues dihajar 0-3!

Bayern Munchen menciptakan mimpi buruk bagi The Blues di hadapan pendukungnya sendiri. Gol-gol kemenangan The Bavarian dicetak Serge Gnabry (menit 51', 54') serta Robert Lewandowski (76').

Advertisement

Dalam laga ini Chelsea harus kehilangan Marcos Alonso yang dikartu merah di pengujung laga. Insiden ini menegaskan kalau para pemain Chelsea frustasi berat dihajar Bayern. Di kandang sendiri, Chelsea didikte kubu lawan. Penguasaan bola Bayern Munhen unggul jauh 64 berbanding 36 persen.

Manajer Chelsea Frank Lampard seusai laga tak bisa menutupi kekecewaannya.  "Performa buruk dan kadang-kadang Anda harus jujur mengakui kekalahan ini sesuatu yang brutal. Mereka mengungguli kami di setiap lini dan itu cukup menyedihkan."

Sepanjang pertandingan anak asuh Frank Lampard menurut catatan Live Score hanya melayangkan tiga tembakan tepat sasaran. Mereka minim kreativitas. Strategi Lampard memainkan formasi 3 bek menciptakan malapetaka.

"Saya kecewa kami tidak bisa berbuat lebih banyak melawan mereka. Kami harus menanggungnya dan berusaha untuk kembali ke level yang kami inginkan," kata Frank ke BT Sports.

 

Video

2 dari 2 halaman

Mengaku Kalah Level Permainan

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengamati permainan anak asuhnya saat melawan Southampton pada laga Premier League 2019 di Stadion Stamford Bridge, Kamis (26/12). Chelsea menyerah 0-2 dari Southampton. (AFP/Adrian Dennis)

Frank Lampard secara terus terang kagum dengan permainan yang dipertontonkan Bayern Munchen sepanjang laga.

"Jika Anda melihat pilihan operan yang mereka buat, pilihannya: kami harus meningkatkan diri. Jika pemain kami mengambil ilmu sedikit saja dari mereka, yang saya pikir mereka melakukannya, mereka akan melihat dengan siapa mereka bermain dan level apa yang mereka lawan untuk kemudian bekerja untuk mengevaluasi diri."

Sang mentor pun mencoba membesarkan hati pasukannya. Ia berharap pemain Chelsea bisa segera melupakan kekalahan memalukan ini. "Kami akan selalu bermain dengan bangga tetapi saya lebih peduli dengan gambaran yang lebih besar. Seberapa cepat kami bisa pulih untuk Premier League dan seberapa cepat kami bisa naik ke level yang tinggi?"

Sumber: BBC

Berita Terkait