Fabio Quartararo, Dulu Diremehkan Kini Diwaspadai Bahkan oleh Marc Marquez

oleh Hendry Wibowo diperbarui 24 Mar 2020, 17:15 WIB
Ekspresi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan rider Petronas Yamaga SET, Fabioa Quartararo, setelah kualifikasi MotoGP Jerez, Sabtu (4/5/2019). (AFP/Jorge Guerrero)

Bola.com, Jakarta - Ketika tim satelit Petronas Yamaha memutuskan merekrut Fabio Quartararo untuk MotoGP 2019, banyak yang menyangsikan keputusan tim asal Malaysia itu.

Kombinasi Petronas Yamaha merupakan tim baru dan Quartararo adalah pembalap muda yang minim prestasi di kelas Moto3 maupun Moto2 dianggap terlalu riskan.

Advertisement

Namun kini penilaian banyak orang mengenai sosok Quartararo telah berubah. Dia mengakhiri MotoGP 2019 di posisi lima klasemen lewat raihan tujuh podium dan enam pole position.

Berkat prestasi tersebut, Quartararo mendapat kontrak dari tim pabrikan Yamaha untuk menggeser ikon MotoGP, Valentino Rossi pada musim 2021.

Dalam sebuah wawancara dengan situs gpone, Quartararo mengakui dirinya sempat dipandang sebelah mata ketika dipastikan turun di MotoGP 2019 sebagai rookie.

"Saya ingat ketika sata muncul di tes pramusim Malaysia sebagai rookie. Jujur saja kala itu saya sama sekali tidak cepat," cerita Quartararo.

"Kemudian saya meraih pole position di Jerez. Saya mulai merasa baik lawan dan staf melihat saya dengan cara berbeda. Mereka mempertimbangkan saya bisa meraih kemenangan," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pengakuan Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berusaha mengejar Fabio Quartararo, pada MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10). Pembalap asal Spanyol itu menyudahi balapan 26 lap dengan catatan waktu 39 menit 36,223 detik. (AP/Gemunu Amarasinghe)

Kehebatan Quartararo sepanjang musim 2019, mendapat pengakuan dari juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez. Tahun lalu, Marquez memang terlibat banyak duel kontra Quartararo.

Salah satu paling ikonik tentu persaingan sampai tikungan terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand. Saat itu, Quartararo memang kalah.

Namun kini Marquez menyebut bisa menang duel melawan Quartararo pada MotoGP 2020 bakal sulit. Karena pembalap berusia 20 tahun itu sudah jauh lebih berpengalaman.

"Fabio pembalap cepat dan kuat. Saya juga pernah kalah duel karena minimnya pengalaman. Kini ia sudah belajar dan tentu pada musim 2020, ia jadi salah satu rival yang wajib dikalahkan," Marquez menerangkan.

Ya, kini Quartararo telah berubah jadi sosok yang diremehkan menjadi begitu diwaspadai bahkan oleh pembalap terkuat di MotoGP saat ini, Marquez.

Sumber: gpone.com

Berita Terkait