Kelanjutan Premier League Masih Belum Jelas, Bagaimana Nasib Liverpool?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Apr 2020, 12:15 WIB
Logo Premier League. (Footyheadline).

Bola.com, Jakarta - Nasib Premier League musim ini masih belum jelas. Liga telah ditangguhkan akibat pandemi virus corona, paling cepat hingga 30 April. 

Beberapa perwakilan Liga Inggris, Asosiasi Liga Sepak Bola Inggris (EFL), pemain dan pelatih, menggelar diskusi via teleconference pada Rabu (1/4/2020). Namun, lagi-lagi, belum ada keputusan pasti kapan kompetisi kembali bergulir.

Advertisement

Sama seperti kompetisi sepak bola lainnya di dunia, Premier League bisa kembali digelar apabila situasi memungkinkan. Namun, bila sampai 30 April wabah COVID-19 juga belum mereda, Premier League terancam mundur lagi.

Muncul pertanyaan besar, bagaimana bila wabah ini tak kunjung mereda? Apakah musim akan selesai? Akankah Liverpool tetap dinobatkan sebagai juara?

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, beberapa waktu lalu mengusulkan kompetisi dihentikan total demi kemanusiaan. Melihat kondisi terkini, Inggris Raya termasuk cukup parah terpapar COVID-19.

Hingga Kamis (2/4/2020), tercatat 29.474 kasus COVID-19 di Inggris dan 2.352 di antaranya meninggal.

Namu, pendapat Ferdinand mendapat kecaman dari pendukung Liverpool yang timnya tinggal menghitung pekan untuk menjadi juara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pendapat UEFA

Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mewacanakan, bila Premier League tidak bergulir kembali pada Juni, maka seluruh laga tersisa ditiadakan. Namun, klub masih bertekad menyelesaikan kompetisi kanpanpun bila memungkinkan.

Ceferin mengatakan, Liverpool tidak akan dinobatkan sebagai juara jika liga dibatalkan karena pandemi ini.

"Saya telah melihat dan mendengar beberapa berita palsu lagi bahwa UEFA akan menyarankan liga untuk menyelesaikan kompetisi sekarang dan memutuskan bahwa pemenangnya adalah klub yang di posisi puncak. Bisa saya katakan itu tidak benar," katanya.

"Tujuan kami adalah menyelesaikan liga dan kami tidak merekomendasikan hal seperti itu kepada asosiasi atau liga mana pun," ucap Ceferin.

 

Sumber: The Sun

Berita Terkait