Pemilik Catatan Terburuk Area Pertahanan di Lima Liga Papan Atas Eropa Musim Ini : Ada Cristiano Ronaldo

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 11 Apr 2020, 16:45 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menegaskan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala bisa main bersama. Di mata sang Sarri, duet keduanya cukup baik. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Sepak bola di kawasan Eropa sedang mati suri gara-gara pandemi virus corona penyebab COVID-19. Walhasil, sebagian besar pemain memilih rehat dengan melakukan latihan mandiri ataupun via platform video dengan tim pelatih.

Efek negatif tersebut tak hanya menyasar kalangan praktisi sepak bola. Para penikmati, baik itu fans maupun penonton biasa, harus rela kehilangan hiburan setiap akhir pekan atau tengah pekan.

Advertisement

Meski tengah libur, beberapa hal masih bisa menjadi bahan pembicaraan. Hal itu terutama berkaitan dengan apa yang terjadi di lima liga top Eropa, yakni Premier League Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.

Pembahasan tersebut berkorelasi dengan evaluasi secara individu bagi para pesepak bola. Mereka bisa memanfaaatkan momentum di rumah untuk melihat apa yang terjadi dengan performanya sepanjang 2019-2020.

Sportskreeda dan Opta bekerja sama menuntaskan riset terkait penampila area pertahanan buruk pada lima liga papan atas Eropa tersebut. Ada lima metrik dari pemain yang masuk penilaian, seperti pelanggaran, penalti, offside, kartu kuning dan kartu merah.

Berikut ini beberapa statistik terburuk di area pertahanan pada masing-masing lima liga top Eropa :

 

2 dari 4 halaman

Bundesliga dan La Liga

3. Timo Werner (Leipzig) - Bersama Leipzig, Timo Werner membuktikan diri sebagai striker tajam di lini depan. Ia telah mencetak 84 gol dari 138 pertandingan di semua kompetisi. Catatan itu membuatnya diburu oleh klub-klub besar Eropa termasuk Arsenal. (AFP/Odd Andersen)

Bundesliga

Pelanggaran terbanyak : Robert Andrich (52)

Penyebab penalti terbanyak : Dedryck Boyata (3)

Offside terbanyak : Timo Werner (35)

Kartu kuning terbanyak : Klaus Gjasula (12)

Kartu merah terbanyak : Leon Bailey (2)

La Liga

Pelanggaran terbanyak : Jaime Mata (67)

Penyebab penalti terbanyak : Ruben Duarte (4)

Offside terbanyak : Alvaro Morata (28)

Kartu kuning terbanyak : Gerard Pique (12)

Kartu merah terbanyak : Facundo Roncaglia, Zouhair Feddal, Clement Lenglet (2)

 

3 dari 4 halaman

Ligue 1 dan Premier League

3. Jorginho - Jorginho merupakan aset berharga yang dimiliki oleh Chelsea. Begitu padunya taktik sang menejer, Maurizio Sarri menjadi kunci dari kesuksesan pemain timnas Italia tersebut. (AFP/Ben Stansall)

Ligue 1

Pelanggaran terbanyak : Andy Delort (69)

Penyebab penalti terbanyak : Mathieu Debuchy (3)

Offside terbanyak : Victor Osimhen (33)

Kartu kuning terbanyak : Nicolas Pallois (10)

Kartu merah terbanyak : Ruben Aguilar, Racine Coly, Steven Moreira, Boubakary Soumare, Marcal, Anthony Briancon, Jacques-Alaixys Romao (2)

Premier League

Pelanggaran terbanyak : Etienne Capoue (47)

Penyebab penalti terbanyak : David Luiz (3)

Offside terbanyak : Chris Wood (31)

Kartu kuning terbanyak : Jorginho (10)

Kartu merah terbanyak : Christian Kabasele (2)

 

4 dari 4 halaman

Serie A

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) mencoba melewati pemain Inter Milan Antonio Candreva pada pertandingan Serie A di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu (8/3/2020). Pertandingan digelar tanpa penonton akibat khawatir penyebaran virus corona (COVID-19). (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Serie A

Pelanggaran terbanyak : Sergej Milinkovic-Savic (52)

Penyebab penalti terbanyak : Koray Gunter (3)

Offside terbanyak : Cristiano Ronaldo, Rodrigo Palacio (21)

Kartu kuning terbanyak : Ismael Bennacer (12)

Kartu merah terbanyak : Bremer, Federico Marchetti, Pawel Dawidowicz, Armando Izzo, Davide Calabria (2)

 

Terbanyak di lima faktor tersebut :

Pelanggaran terbanyak : Andy Delort (69)

Penyebab penalti terbanyak : Ruben Duarte (4)

Offside terbanyak : Timo Werner (35)

Kartu kuning terbanyak : Ismael Bennacer (12)

Kartu merah terbanyak : Federico Marchetti (padahal belum bermain untuk Lazio)

Sumber : Sportskreeda, Opta

Berita Terkait