16 Komentar Ajaib Jurgen Klopp yang Legendaris: Mulai dari Ejekan ke Juventus hingga Soal Pribadi Istri

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Jun 2020, 08:10 WIB
Fans Liverpool dan Borussia Dortmund membentangkan syal yang bertuliskan Jurgen Klopp You'll Never Walk Alone, pada pertandingan leg pertama Liga Europa, di Stadion Signal Iduna Park, Jumat (8/4/2016) dini hari WIB. (AFP/John Macdougall).

Bola.com, Jakarta - Sejak mendarat di Anfield pada 2015, Jurgenn Klopp menyuntikkan banyak perubahan di tubuh Liverpool. Klub raksasa Premier League tersebut perlahan tapi pasti bangkit menggapai kembali kejayaannya. 

Efek tangan dingin Jurgen Klopp telah terbukti di level Eropa. Liverpool musim lalu merengkuh trofi Liga Champions setelah menumbangkan sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur, di partai puncak. 

Advertisement

Musim lalu, The Reds juga terlibat pacuan juara Premier League melawan Manchester City, meski akhirnya terpaksa puas menempati posisi runner- up. 

Kans Liverpool menuntaskan dahaga meraih titel liga pertama di era Premier League kembali terbuka lebar pada musim ini. The Reds berdiri kukuh di puncak klasemen sementara jauh meninggalkan Manchester City dan Leicester. Penantian 30 tahun The Reds agaknya bakal segera berakhir.

Semua itu tak lepas dari pengaruh Klopp. Dia dikenal sebagai pelatih yang punya pengaruh besar, di segala aspek. Baik di Liverpool atau saat di Jerman (Borussia Dortmund), Klopp punya pengaruh besar terhadap pemain-pemain hebat yang jadi anak asuhnya. 

Klopp merupakan sosok yang disukai, di mana pun dia berada. Pemain bukan hanya menghormatinya, tapi juga memujanya.

 Kejeniusan Jurgen Klopp telah mendapat pengakuan dari para pemain, kolega, bahkan rivalnya. Dia sosok yang istimewa. 

Meski demikian, Jurgen Klopp juga dikenal sebagai sosok yang kadang senang berkomentar nyeleneh, sejak masih di Borussia Dortmund, sampai berlanjut di Liverpool. 

Berikut ini beberapa pernyataan nyeleneh Jurgen Klopp yang mengomentari berbagai hal, seperti dilansir Planet Football

Video

2 dari 16 halaman

Karier Bermain

Manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam laga kontra Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Liverpool menang 4-3.(AP Photo/Jon Super)
"Saya tak pernah sukses membawa ke lapangan apa yang ada di otak saya. Saya punya talenta untik kompetisi Divisi 5 dan berpikir untuk Bundesliga. Hasilnya adalah karier di Divisi 2," kata Jurgen Klopp.
3 dari 16 halaman

Tentang Wenger

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memeluk para pemain nya usai melawan Wolverhampton Wanderers pada laga Premier League di Stadion Molineux, Kamis (23/01/2020). Liverpool menang dengan skor 2-1. (AP/Rui Vieira)
"Dia (Arsene Wenger) suka menguasai bola, bermain bola, mengumpan. Seperti orkestra. Tapi, itu seperti lagu bisu. Saya suka heavy metal," ujar Jurgenn Klopp.
4 dari 16 halaman

Sepak Bola Modern

Pemain Liverpool, Divock Origi berpelukan dengan Jurgen Klopp usai pastikan kemenangan kontra Everton dalam laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Anfield, Inggris, Minggu (2/12). Liverpool menang 1-0 atas Everton. (AFP/Oli Scarff)
"Tak mudah mengeluarkan hatimu jika Anda bangun di hotel berbintang lima. Terlalu banyak kenyamanan membuat Anda terlalu nyaman," kata Jurgen Klopp.
5 dari 16 halaman

Menyikapi Kekalahan

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bertepuk tangan usai pertandingan melawan West Ham United pada lanjutan Liga Inggris di The London Stadium (4/2). Liverpool bermain imbang 1-1 atas West Ham. (AFP Photo/Glyn Kirk)

"Anda harus merasakan kekalahan. Anda tak bisa bilang 'saya tak peduli, itu tak penting.' Jika boleh berkata kasar saya akan bilang, tapi saya tak diizinkan melakukannya," kata Klopp. 

"Itu penting dan kami kalah, jadi rasanya tak terlalu bagus. Anda selalu harus bangkit. Anda mengetahui bisa jatuh dan kemudian harus berdiri." 

"Itulah kebenarnya, tetapi itu hal normal. Hanya orang bodoh yang tetap terkapar di lantai dan menunggu kekalahan berikutnya. Tentu saja kami bangkit, 100 persen. Kami kembali ke permainan," imbuh Klopp. 

 

6 dari 16 halaman

Bayern Munchen

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melihat para pemainnya bertanding melawan Brighton and Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium (25/8). Liverpool menang tipis atas Brighton 1-0. (AFP Photo/Lindsey Parnaby)
"Kami punya panah dan anak panah dan jika bisa membidik dengan benar, kami bisa tepat mengenai target. Masalahnya adalah Bayern Munchen punya bazooka. Tapi, kemudian Robin Hood bisa cukup sukses," kata Klopp tentang persaingan dengan Bayern Munchen, saat dirinya masih menangani Borussia Dortmund.
7 dari 16 halaman

Sosok Normal

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melihat para pemainnya berlatih di Melwood di Liverpool, Inggris (10/3/2020). Pada leg pertama Liverpool takluk atas Atletico Madrid 0-1 di Wanda Metropolitano. (AFP/Paul Ellis)
"Saya benar-benar orang normal, saya datang dari Black Forest. Saya The Normal One," ujar Jurgen Klopp.
8 dari 16 halaman

Kalah di Final Liga Champions 2013

Jurgen Klopp mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 1-4 dari Tottenham Hotspur. (doc. Liverpool FC)
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah itu hebat. London adalah kota Olimpiade. Cuacanya bagus, segalanya oke. Hanya hasilnya yang buruk," kata Klopp. 
9 dari 16 halaman

Juventus

Manajer Liverpool Jurgen Klopp (kiri tengah) merangkul penjaga gawang Alisson pada akhir laga Liga Inggris antara Liverpool dengan Sheffield United di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Kamis (2/1/2020). Liverpool menang 2-0. (AP Photo/Jon Super)
"Kami menghadapi tantangan terbesar di sepak bola, bermain melawan tim Italia yang hanya membutuhkan hasil imbang," kata Jurgen Klopp.
10 dari 16 halaman

Mario Gotze

Gelandang asal Jerman, Mario Gotze, merupakan pemain yang diorbitkan Jurgen Klopp ketika masih sama-sama berada di Borussia Dortmund dari 2009 hingga 2013. (AFP/Patrik Stollarz)
"Dia pergi karena dia favorit Guardiola. Jika ada seseorang yang harus disalahkan, maka saya lah orangnya. Saya tak bisa membuat diri saya menjadi lebih pendek dan berbicara Spanyol," kata Klopp, soal kepindahan Gotze dari Dortmund ke Bayern Munchen.
11 dari 16 halaman

Transplantasi Rambut

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyapa suporter usai mengalahkan Wolverhampton pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (12/5). Liverpool menang 2-0 atas Wolves. (AFP/Paul Ellis)
"Ya benar. Saya menjalani transplantasi rambut. Saya rasa hasilnya keren kan?" ujar Klopp, saat ditanya apakah melakukan transplantasi rambut.
12 dari 16 halaman

Soal Istri

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, berhasil membawa timnya merengkuh trofi juara Liga Champions musim ini. (AFP/Paul Ellis)
"Dia menulis buku untuk anak-anak. Bukunya seperti Harry Potter, tapi tentang sepak bola. Tidak ada Harry Potter yang terbang dengan stiknya, hanya sepak bola," kata Klopp mendeskripsikan tentang istrinya.
13 dari 16 halaman

Musik

Jurgen Klopp Vs Pep Guardiola (AP)
"Saya tak bisa menjadi bintang rock, meskipun saya bernyanyi Country Road sangat keras di PlayStation," ujar Jurgen Klopp.
14 dari 16 halaman

Seks Sebelum Pertandingan

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melihat pemainnya bertanding pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di di stadion Anfield, Inggris (12/3/2020). Atletico menang atas 3-2 atas Liverpool dengan agregat 4-2. (AP Photo/Jon Super)
"Para pemain saya tidur di double room malam sebelum pertandingan. Saya berharap tak terjadi apa-apa," kata Jurgen Klopp.
15 dari 16 halaman

Pemain Terbaik Dormund Pergi

Ekspresi Pelatih Livepool, Jurgen klopp, ketika tim asuhannya kebobolan saat melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions, (19/2/2019). (AFP/Oli Scarff)
"Saya mendapatkan lebih dalam hidup ini daripada yang layak saya dapatkan, seperti keluarga, uang, sepak bola. Tak ada guru-guru saya, atau orang tua yang meyakini hal seperti ini terjadi pada saya. Jadi, bagaimana mungkin kehidupan sempurna saya ini rusak hanya karena mereka mengambil pemain kami," kata Jurgen Klopp.
16 dari 16 halaman

Barcelona

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan kepada pemainnya saat menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (19/2) dini hari WIB. Atletico menang 1-0 atas Liverpool. (AFP/Javier Soranio)
"Saya sering menunjukkan tentang Barcelona terhadap tim saya, tapi bukan tentang cara mereka bermain. Hanya cara mereka merayakan gol. Gol ke-5768 pada beberapa pekan lalu dan mereka merayakannya seperti tak pernah mencetak gol. Itu yang saya sukai dari sepak bola. Itulah yang harus terus Anda rasakan. Hingga Anda meninggal. Maka kemudian semuanya baik-baik saja," urai Jurgen Klopp.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait