Pemain Manchester City Kesal terhadap Pep Guardiola, Ini Penyebabnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Agu 2020, 10:30 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (AP Photo/Shaun Botterill, Pool)

Bola.com, Manchester - Pemain Manchester City dikabarkan kesal dan marah terhadap manajer mereka, Pep Guardiola. Kekesalan para pemain The Citizen itu disebabkan pemilihan tim dan taktik saat dikalahkan Lyon 1-3 pada perempat final Liga Champions, akhir pekan lalu. 

Seperti dilansir The Athletic, Selasa (18/8/2020), seorang sumber di Manchester City mengatakan pemain kesal karena sepanjang musim bermain dengan pola 4-3-3. Namun, saat menghadapi Lyon, begitu saja mengubah taktiknya. 

Advertisement

Pemain makin kesal karena keputusan Guardiola tersebut terbukti salah. Alhasil, The Citizen malah keok dari tim yang hanya menempati peringkat ketujuh di League 1. 

Menurut sumber tersebut, para pemain menuding Guardiola telah salah mengambil keputusan yang akhirnya berakibat fatal. City lagi-lagi harus mengubur mimpinya merengkuh trofi Liga Champions untuk kali pertama. 

Pada laga tersebut, pemain Manchester City meyakini Guardiola memilih mempersiapkan taktik memakai lima bek. Namun, taktik tersebut bukan untuk dipersiapkan menghadapi Lyon. Guardiola dinilai terlalu terburu-buru karena malah menyiapkan taktik untuk melademi Bayern Munchen di semifinal dan PSG di final. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ruang Ganti Tidak Memanas

Bek Manchester City, Joao Cancelo, tampak kecewa usai ditaklukkan Lyon pada perempat final Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020). Lyon menang 3-1 atas Manchester City. (Photo by FRANCK FIFE/POOL / AFP)

Meskipun para pemain kesal, ruang ganti Manchester City tidak memanas. Hubungan para pemain dengan Guardiola dan staf pelatih tetap terjaga baik. 

Anggota tim juga dikabarkan tidak berusaha menghidar dari tanggung jawab atas kekalahan tersebut. Para pemaim menyadari perubahan taktik tidak mempengaruhi ketidakmampuan mereka untuk mengontrol momen-momen penting selama laga berlangsung.

Selain gagal di Liga Champions, Manchester City juga gagal mempertahankan gelar di Premier League musim ini. The Citizen hanya finis di posisi kedua, defisit 18 poin dari sang juara, Liverpool. 

Sumber: The Athletic

Berita Terkait