Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berharap proses renegoisasi untuk kontrak baru antara manajemen dan tiga pemain asingnya berjalan baik dan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat ini. Menurut Aji, jika ketiga pemain asing tersebut sepakat maka dirinya bisa bernapas lega.
Tiga dari empat pemain asing yang dimiliki Persebaya Surabaya, David da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid dikabarkan belum mencapai kesepakatam dengan manajemen terkait renegoisasi kontrak baru.
Klub-klub di Indonesia sesuai dengan arahan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020 diperbolehkan renegoisasi kontrak dengan nilai 50 persen dari kontrak awal.
Namun, beberapa klub kontestan mengalami kendala untuk melaksanakan aturan tersebut. Banyak pemain asing memilih mundur dari klub yang dibelanya ketimbang harus bermain dengan gaji 50 persen dari total yang biasa mereka terima di awal-awal kompetisi.
Beberapa pemain asing seperti Jonatan Bauman (Arema FC), Pettery Pennanen (Persikabo), dan Rafinha Gomes de Olivera (Persela) memilih keluar dari klub masing-masing. Bukan hal yang mustahil akan ada pemain asing lainnya yang mengundurkan diri karena renegosiasi kontrak itu.
Beberapa tim kontestan menggelar latihan tanpa dihadiri pemain asing. Beberapa tim dikabarkan akan kehilangan pemain asing mereka meski masih ditutup-tutupi.
"Ya, harapannya semoga tiga pemain asing yang ada masih tetap di Persebaya Surabaya dengan renegosiasi kontrak baru," kata Aji Santoso kepada Bola.com, Senin (24/8/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bakal Kerepotan
Aji mengaku akan kerepotan jika ketiga pemain tersebut memilih pilihan pahit yakni tidak mau bergabung. Selain karena waktu persiapan yang mepet, ketiga pemain tersebut tidak akan memerlukan adaptasi lagi meski hampir lima bulan tidak berlatih bersama.
Berbeda jika ketiga pemain itu memilih hengkang. Dirinya harus mencari pemain asing pengganti dan itu akan memerlukan waktu panjang.
Selain proses adaptasi, pemain baru tersebut tidak mungkin bisa dimainkan karena terbentur aturan PSSI. Penyebabnya, pemain asing pendaftaran baru dibuka pada Desember.
"Biar kita tidak repot-repot cara pemain asing lagi. Tapi, saya menyerahkan semua dan juga kembali ke pemain masing-masing," Aji Santoso mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga
Aji Santoso Bakar Semangat Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Vs Irak: Selangkah Lagi, Ayo ke Olimpiade!
Aji Santoso: Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Final, Tak Perlu Sedih Berlarut, Sudah Keren Lewati Target!
Kisah Aji Santoso Orbitkan Marselino, Ridho, dan Ernando di Persebaya lalu Jadi Andalan Timnas Indonesia: Alhamdulillah Keputusan Saya Tepat