Bola.com, Turin - Duel Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo akan kembali tersaji setelah Barcelona dipastikan segrup dengan Juventus di Liga Champions. Kedua tim tergabung di Grup D.
Berdasarkan hasil undian di Swiss, Kamis (2/10/2020), Grup D juga dihuni Dynamo Kiev dan Ferencvaros. Jika melihat komposisi pesertanya, jelas saja Juventus dan Barcelona lebih diunggulkan untuk lolos ke babak berikutnya.
Meski begitu, Grup G diyakini akan menjadi magnet perhatian di sepanjang fase grup Liga Champions musim ini. Dua pemain yang kerap diklaim sebagai tebaik di dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, akan kembali bertatap muka.
Ini adalah kali pertama keduanya akan kembali berhadapan di satu lapangan sebagai lawan setelah lebih dari dua tahun. Biasanya, aksi Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi bisa disaksikan di pentas La Liga. Namun sajian tersebut tak bisa dinikmati lagi sejak Ronaldo hengkang ke Juventus pada 2018.
Pavel Nedved selaku legenda sekaligus direktur Juventus meyakini pertandingan kontra Barcelona akan jadi pusat perhatian di fase grup. Persaingan antarpemain dari kedua tim tidak hanya terletak pada Ronaldo dan Messi saja.
"Pertemuan dengan Barcelona akan menjadi laga yang besar serta menarik, sebab ini memungkinkan dua pemain yang menurut saya masih terbaik di dunia - Ronaldo dan Messi - saling berhadapan," ujarnya kepada situs resmi klub, seperti dilansir Football Italia.
"Bersamaan dengan itu, kami juga akan melihat pertemuan antara Miralem Pjanic dan Arthur, jadi ini bakalan menjadi pertandingan di dalam pertandingan," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, Juventus dan Barcelona melakukan transaksi pertukaran pemain pada Juni. Miralem Pjanic bergabung dengan Barcelona, sementara Arthur Melo menuju ke arah sebaliknya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Mewaspadai Pesaing Lain
Laga kontra Barcelona penting bagi Juventus. Meski demikian, Nedved enggan memandang remeh dua pesaing lainnya yakni Dynamo Kiev dan Ferencvaros.
"Dynamo Kiev adalah tim yang sangat solid dengan pelatih berpengalaman seperti Mircea Lucescu, yang mengukuhkan sejarah di Shakhtar Donetsk. Jika laga di Ukraina digelar pada musim dingin, itu akan menjadi lebih sulit," tambahnya.
"Tim Hungaria adalah sesuatu yang kualitasnya belum diketahui, bukan lawan yang biasanya kami temui di Liga Champions. Mengingat sepakbola Ukraina, mereka dapat dipastikan sebagai talenta yang hebat."
"Kami harus benar-benar memperhatikan dan memusatkan konsentrasi di setiap pertandingan. Ini adalah Liga Champions, yang artinya tim manapun bisa menciptakan masalah," kata Nedved.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 2/102/2020)