Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memiliki cara tersendiri untuk mengatasi kebosanan anak asuhnya dalam berlatih. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu menempatkan pemain pada posisi yang berbeda.
Dalam sesi latihan yang berlangsung pada Senin (12/10/2020), Aji Santoso menurunkan pemain yang bertipikal menyerang di lini belakang. Sementara itu, pemain di sektor pertahanan bermain sebagai penyerang.
Pelatih berusia 50 tahun itu menyebut hal itu dilakukan agar pemain Persebaya lebih lebih rileks dan enjoy. Pasalnya hingga kini, kelanjutan Shopee Liga 1 2020 masih belum menemui titik terang. Sehingga sedikit banyak berdampak ke mental pemain.
"Hari ini kami latihan setelah dua hari libur, ya tetap fokus normal saja, game seperti biasa. Tapi memang ada variasi tadi, pemain penyerang seperti David, Patrich, Mahmoud saya tempatkan sebagai pemain bertahan, dan Hansamu Arif dan lain-lain saya jadikan penyerang," ungkap Aji di situs resmi Persebaya.
"Tujuan salah satunya ya untuk pemain Persebaya biar tidak bosan. Selain tentunya memberikan pengalaman, jika memang nanti pada saat pertandingan dibutuhkan perubahan strategi yang drastis," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kejelasan Nasib Kompetisi
Pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut juga masih menjadwalkan latihan seperti biasa pada pekan ini. Namun, tidak dipungkiri hasil manajer meeting pada Selasa (13/10/2020) akan berdampak pada program latihan.
Eks pelatih Arema FC itu berharap pada pertemuan yang digelar di Yogyakarta tersebut akan memberikan kejelasan tentang kelanjutan Shopee Liga 1 musim ini.
"Mudah-mudahan di dalam meeting besok ada titik terang tentang kelanjutan kompetisi. Dan selama belum ada hasil program latihan berjalan dengan normal," tuturnya.
Baca Juga
Aji Santoso Bakar Semangat Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Vs Irak: Selangkah Lagi, Ayo ke Olimpiade!
Aji Santoso: Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Final, Tak Perlu Sedih Berlarut, Sudah Keren Lewati Target!
Kisah Aji Santoso Orbitkan Marselino, Ridho, dan Ernando di Persebaya lalu Jadi Andalan Timnas Indonesia: Alhamdulillah Keputusan Saya Tepat