Hasil Kesepakatan Shopee Liga 1 2020 Dilanjutkan Belum Bikin PSIS Lega

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 14 Okt 2020, 18:15 WIB
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Semarang - Kontestan Shopee Liga 1 2020 bersama PSSI dan PT LIB telah menyepakati kompetisi dilanjutkan pada 1 November 2020 saat acara koordinasi mengenai masih kompetisi, Selasa (13/10/2020). Namun, PSIS Semarang mengaku kesepakatan itu belum membuat PSIS lega. 

PSIS Semarang masih menyoroti faktor perizinan pertandingan dari pemerintah. Meski seluruh kontestan sepakat Liga 1 2020 berlanjut, diperlukan restu pemerintah untuk menggulirkan kompetisi.

Advertisement

PSIS belum lega setelah hasil rapat koordinasi dengan federasi dan operator kompetisi. Manajemen tim berjulukan Mahesa Jenar itu berharap kali ini kompetisi benar-benar dapat digelar, tanpa harus mengalami penundaan lagi.

"Sudah diputuskan bahwa sepakat kompetisi jalan, dan menunggu format yang terbaik nanti. Melihat ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, kami akan menunggu langkah yang dilakukan PSSI maupun PT LIB," kata GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Rabu (14/10/2020).

Dalam hasil kesepakatan klub dalam rapat kemarin menghasilkan beberapa poin. Opsinya antara lain jika berlanjut pada November, berarti melanjutkan sisa kompetisi termasuk tiga laga awal kemarin yang tetap dihitung.

Kemudian jika digelar pada Desember, formatnya berpotensi berubah mungkin menjadi dua wilayah. Jika harus digelar Januari, maka kompetisi tetap berjalan terus termasuk bersama saat Ramadan pada April.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Minta Kepastian

Pemain PSIS Semarang, Wallace Costa merayakan golnya ke gawang PS Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato Manalu)

PSIS belum lega juga karena butuh kepastian soal kompetisi. Jika tidak ada kepastian, program yang disusun tim akan berantakan begitu saja. 

"Sebagai klub kami hanya ingin kepastian, segera kalau memang ada format yang disampaikan. Supaya klub ini bisa sekali lagi menyusun program dan latihan. Kalau tidak ada kepastian susah, apalagi PSIS sudah menyusun persiapan dengan susah payah tapi batal," kata pria yang akrab disapa Liluk.

"Kami tidak mau terulang lagi untuk yang ketiga kalinya. Masih belum lega, karena formatnya belum tahu, masih ada opsi-opsi yang masih bisa terjadi. Menunggu secepatnya kabar yang terbaik dari PSSI. Kalau kompetisi jalan kami siap, kepastian terutama izin dari pemerintah," jelas Liluk. 

Berita Terkait