Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memiliki sumber daya pemain yang melimpah. Kualitas tersebut didapat dari pemain lokal hingga yang berstatus blasteran.
Untuk pemain lokal yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, mayoritas adalah wajah lama. Pelatih Shin Tae-yong tentu sudah punya alasan kembali memanggil nama-nama tersebut.
Penampilan para pemain lokal di Timnas Indonesia U-19 cukup menjanjikan. Apalagi jika hal itu dikombinasikan dengan para pemain blasteran yang secara kualitas dan pengalaman tentu tak perlu diragukan.
Pelatih Shin Tae-yong pada pemusatan latihan di Kroasia sudah memberikan kesempatan kepada empat pemain keturunan untuk unjuk kemampuan. Mereka adalah Elkan Baggott, Jack Brown, Kelana Mahesa, dan Luah Mahesa.
Masih banyak nama yang layak dicoba Shin Tae-yong untuk bisa membuktikan kemampuannya. Rencananya, pelatih asal Korea Selatan itu akan memanggil nama-nama pemain keturunan lain saat Timnas U-19 menggelar pemusatan latihan lanjutan di luar negeri pada Desember 2020.
Berikut ini bayangan susunan pemain Timnas Indonesia U-19 jika dihuni kombinasi pemain lokal plus blasteran. Formasi ini menggunakan skema 4-4-2 yang menjadi ciri khas dari pelatih Shin Tae-yong.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kiper
Posisi penjaga gawang Timnas Indonesia U-19 masih layak diberikan kepada Adi Satryo. Mengacu pada pemusatan latihan di Kroasia, Adi Satryo tampil mengesankan dengan tampil 10 kali.
Adi Satryo sukses mencatatkan empat kali clean sheets. Hal itulah yang membuat pelatih Shin Tae-yong diyakini masih akan mengandalkan jasa kiper PSMS Medan itu di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-19.
Belakang
Duet Rizky Ridho dan Elkan Baggott bisa menjadi kombinasi yang tepat. Elkan Baggott memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi karena menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong pada pemusatan latihan di Kroasia lalu.
Begitu juga dengan Rizky Ridho yang memiliki ketenangan saat mematikan pergerakan lawan. Sementara itu, di posisi bek kanan layak diberikan pada Bagas Kaffa yang juga bisa membantu serangan.
Begitu pula dengan Pratama Arhan di posisi bek kiri. Pratama Arhan rajin membantu serangan melalui sektor sayap dengan kecepatan dan lemparan kedalam yang akurat.
Tengah
Kakak-adik: Kelana Mahessan dan Luah Mahessa bisa diplot sebagai pengatur tempo dan serangan Timnas Indonesia U-19 di lini tengah. Kelana menjadi gelandang bertahan yang memainkan peran vital saat transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya.
Adapun Luah bisa diandalkan sebagai motor serangan yang menjadi penyeimbang antara lini depan dan tengah. Adapun di posisi sayap kanan ada Witan Sulaeman dengan segenap kemampuan yang dimiliki tentu berguna dalam menggedor lini pertahanan lawan.
Witan akan berdampingan dengan David Maulana yang menghuni sektor sayap kiri. David Maulana juga bisa diandalkan dalam melakukan tusukan mematikan hingga mencetak gol.
Depan
Sementara itu, di posisi juru gedor ada duet Jack Brown dan Irfan Jauhari. Jack Brown merupakan pemain keturunan Indonesia-Inggris yang kualitasnya sudah teruji.
Pada pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia, Jack Brown sukses mencetak gol. Adapun Irfan Jauhari juga merupakan penyerang yang bisa diandalkan dalam mencetak gol dengan tembakan akurat yang dimiliki.